DETERMINAN KEJADIAN MIOPIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Latar Belakang : Miopia merupakan satu kelainan refraksi yang menyebabkan gangguan penglihatan. Miopia menduduki peringkat pertama sebagai kelainan yang paling banyak diderita oleh penduduk dunia. Hampir 90% penderita miopia berada di negara berkembang. Miopia merupakan salah satu penyebab penurunan tajam penglihatan pada anak-anak. Tujuan penelitian : diketahuinya determinan kejadian miopia pada siswa SDN 102 Palembang. Metode : Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SDN 102 Palembang pada Mei 2022. Subjek penelitian siswa SDN 102 Palembang kelas 1 sampai kelas 6 yang menggunakan kacamata dan terdiagnosa miopia. Sampel berjumlah 40 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil : Responden dengan riwayat keturunan miopia sebesar 67.5%, jenis kelamin perempuan sebesar 60%, kecukupan asupan vitamin A sesuai program pemerintah satu tahun dua kali konsumsi semasa balita sebesar 50% dan responden dengan kebiasaan membaca dengan posisi tiduran sebesar 70%. Hasil uji chi square riwayat keturunan p value = 0.001 < 0.05, kebiasaan membaca p value = 0.001 < 0.05, jenis kelamin p value = 0.192 > 0.05 dan kecukupan asupan vitamin A p value = 0.090 > 0.05. variabel yang berhubungan dengan kejadian myopia yaitu riwayat keturunan dan kebiasaan membaca. Saran : Untuk peneliti selanjutnya guna mengkaji lebih dalam terkait jumlah asupan vitamin A yang dapat membantu mencegah dan atau mengurangi myopia.
Kata Kunci : Myopia, Riwayat Keturunan, Jenis Kelamin, Asupan Vitamin A
Full Text:
PDFReferences
Andrias, L. (2017). Hubungan Lingkungan Kelas Terhadap Kelaina Refraksi Miopia Pada Siswa Kelas 5 Sd Di SD X Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat 2017
Ariaty, Yeyen. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Miopia pada Siswa SD Katolik Pare Pare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan Vol. 2 No 3 September 2019
Bebasari E, Nukman E. (2018). Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tajam Penglihatan pada Anak SD Kelas V dan VI di SDN 017 Bukit Raya Pekan Baru. Jurnal : Universitas Islam Riau
Handriani R. (2016). Pengaruh Unsafe Action Penggunaan Gadget terhadap Ketajaman Penglihatan Siswa Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang. Skripsi Universitas Dian Nuswantoro
Hasibuan F. S. (2018). Hubungan Faktor Keturunan, Lama Bekerja Jarak Dekat dengan Miopia pada Mahasiswa/I FK USU. Jurnal : FK USU; 201
Komariah C, Wahyu A N. (2015). Hubungan Status Refraksi dengan Kebiasaan Membaca, Aktifitas di depan Komputer, dan Status Refraksi Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kedokteran Brawijaya; 2014: 28(2).
Putri D.E. (2018). Efektifitas Rabun Jauh/Miopia Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa/I Kelas VI SD ISLAM AL AZHAR 21. Jurnal : Universitas Muhammadiyah Semarang;
Sofiani.(2016). Faktor yang Mempengaruhi Derajat Miopia pada Remaja. Unnes Journal of Public Health 5 (2)
Sham WK, Dirani M, Chong YS, Hornbeak DM, Gazzard G, Li J, Saw SM. (2010). Breastfeeding and association with refractive error in young Singapore Chinese children. Eye (Lond) ;24(5):875-80.
Sobirin C, Rina. (2020). Hubungan Gaya Hidup dengan Gangguan Mata Miopi pada Anak Usia Sekolah di Puskesmas Gulay Banka Bukit Tinggi. Jurnal Stikes Prima Vol. 2, No. 19 September 2020
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.1000
Refbacks
- There are currently no refbacks.