FORMULASI SEDIAAN BEDAK TABUR DARI DAUN SEMBUKAN ( Paederia foetida L ) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Abstract
Latar Belakang: Sembukan (Paederia foetida L) atau yang lebih kita kenal dengan daun kentut merupakan tanaman yang biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai obat diare atau obat kembung dan juga dapat digunakan sebagai anti inflamasi, antioksidan, antibakteri, dan analgesik. Sembukan adalah tumbuhan liar yang batang dan daunnya telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional, Senyawa kimia yang terdapat dalam tumbuhan sembukan (Paederia foetifa L) yaitu saponin, flavonoid, tanin, glikosda, iridoid, triterpen, 1 2 steroid. Asperulin, aukobin dan asam oleanolat. Tujuan: Mengetahui formulasi dari daun sembukan (Paederia foetida L) sebagai sediaan bedak tabur dan mengetahui konsentrasi yang paling baik dalam pembuatan sediaan bedak tabur ekstrak daun sembukan (Paederia foetida L) terhadap sifat fisik yang paling baik dalam pembuatan bedak tabur. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental di laboratorium Teknologi Farmasi dan Laboratorium Kimia Analisa Farmasi, stikes aisyiyah Palembang, dilakukan dari bulan Juni sampai Agustus 2022. Menggunakan formulasi bedak tabur yaitu formulasi 0, formulasi 1, formulasi 2, dan formulasi 3 menggunakan ekstrak daun sembukan (Paederia foetida L). Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa nilai baku kuersetin yang didapat lebih besar yaitu 57,45µg/ml sedangkan nilai ekstrak daun sembukan yang di dapat yaitu 48,39µg/ml, ekstrak daun sembukan tergolong antioksidan sangat kuat karena memiliki nilai IC50 dibawah 50 ppm. IC50 tergolong kuat jika memiliki nilai 50-100 ppm, 100-150 ppm tergolong sedang, 150-200 ppm lemah dan 150-200 ppm tergolong sangat lemah. Saran: Perlu dilakukan lebih lanjut dalam pembuatan bedak tabur dengan konsentrasi yang berbeda, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya pH 7 pada sediaan bedak tabur daun sembukan formulasi III.
Kata Kunci: Daun Sembukan, Antioksidan, Bedak Tabur, Formulasi, Uji Aktivitas AntioksidanFull Text:
PDFReferences
Ambo Lau, (2020). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Bedak Tabur Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis Angulata L.) Sebagai Anti Fungi Di Desa Tammatto Kabupaten Bulukumba. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 1117–
Ekawati, (2017). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Daun Sembukan (Paederia
Foetida L) Serta Uji Aktivitasnya Sebagai Antioksidan. In Jurnal Kimia. Fauziah, (2021). Journal Of Biological Sciences. 8(1), 28–34.
Handrianto, (2018). Analisis Kandungan Kimia Daun Dan Batang Sembukan (Paederia Foetida) Dengan Menggunakan 2 Pelarut Yang Berbeda. In Journal Of Pharmacy And Science (Vol. 3, Issue 2).
Ipandi, I., Triyasmono, L., & Prayitno, B. (2016). Penentuan Kadar Flavonoid Total Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kajajahi (Leucosyke Capitellata Wedd.). Jurnal Pharmascience, 5(1), 93–100.
Kharisma Pertiwi, K., Hendriyani, I., & Dewanti Kata Kunci, I. P. (2020). Seminar Hasil Penelitian Tahun 2020 Diseminasi Hasil Penelitian Untuk Meningkatan Kesehatan Potensi Daun Sembukan (Paederia Foetida L.) Sebagai Agen Terapi Luka Bakar Derajat Ii The Effect Of Paederia Foetida Leaf In Second Degree Burn Healing. In Seminar Hasil Penelitian Iik Bw.
Kusmana, (2015). The Biodiversity of Flora in Indonesia. In Journal of Natural Resources and Environmental Management (Vol. 5, Issue 2).
Nisa, (2020). Bedak Tabur Kombinasi Dari Serbuk Bengkuang ( Pachyrhizus Erosus L .) Dan Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza Roxb . ). Jurnal Polteknik Tegal Para Pemikir,7(1), 1–8.
Novalina, R. (2016). Formulasi Bedak Tabur Biji Alpukat ( Perseae Americanna Mill ). 46–51.
Rahim, F. (2018). Formulasi Bedak Tabur Dari Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus
Rotundus L.) Sebagai Antiseptik. Jurnal Ipteks Terapan, 12(1), 1.
Rumagit, (2015). Uji Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Spons Lamellodysidea Herbacea Program Studi Farmasi Fakultas Mipa Unsrat Manado. Pharmaconjurnal Ilmiah Farmasi – Unsrat, 4(3), 2302–2493.
Sriastuti, (2018). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Hias Dalam Kawasan Iuphhk-Hti Pt. Bhatara Alam Lestari Di Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah Biodiversity Of Potential Ornamental Plants In The Area Of Iuphhk-Hti Of Pt. Batara. In Jurnal Hutan Lestari (Vol. 6, Issue 41).
Tritanti,(2015). Limbah Kulit Pisang Sebagai Alternatif Pengganti Pewarna Sintetis Pada
Bedak Tabur. In Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Vol. 22, Issue 3).
Werdhasari, (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. In Jurnal Biomedik Medisiana
Indonesia (Vol. 3, Issue 2).
Yuda Pratama, (2016). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Minyak Atsiri Dari Tumbuhan
Sembukan (Paederia Foetida L.) Dengan Metode Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa
(Gc-Ms). In Jurnal Kimia.
Yuningsih, (2020). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Bedak Tabur Ekstrak Etanol Daun
Kapuk Randu (Ceiba Pentandra ( L .) Gaertn .). Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 4(1),
–53.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.1003
Refbacks
- There are currently no refbacks.