IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI TERHADAP ANGKA STUNTING PADA MASA PANDEMI COVID 19
Abstract
Latar Belakang : Anak dengan Stunting akan cenderung lebih rentan terhadap penyakit infeksi, sehingga memperbesar resiko mengalami penurunan kualitas belajar. Intervensi yang dilakukan harus melibatkan berbagai lapisan baik sektor kesehatan maupun non kesehatan, seperti pemerintah, swasta, masyarakat sipil, serta dunia bisnis dan industri melalui tindakan kolektif dalam meningkatkan perbaikan gizi, baik intervensi spesifik (jangka pendek) maupun intervensi sensitif (jangka panjang), namun pada masa pandemi covid-19 yang penyebaran virusnya sangat cepat membuat intervensi yang seharusnya dilakukan sebagaimana mestinya terhambat. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Implementasi Program Gizi Terhadap Angka Stunting pada masa pademi Covid 19 di Kabupaten Lahat. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain studi fenomenologi. Informasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk matrik. Keabsahan informasi melalui triagulasi sumber, metode dan data.Hasil Penelitian : Berdasarkan wawancara mendalam yang telah dilakukan dengan para informan, menyatakan bahwa adanya implementasi kebijakan tentang penanggulangan Stunting di Kabupaten Lahat telah ada. Saran : Implementasi kebijakan sudah ada dalam bentuk peraturan Bupati namun belum berjalan secara maksimal dikarenakan kondisi pandemi covid-19.
Kata Kunci : Implementasi, Stunting, Komunikasi, Program Gizi
Full Text:
PDFReferences
Abdul, W.S. (2014). Analisis kebijaksanaan, dari Formulasi Ke implementasi kebijaksanaan Negara, Jakarta: Edisi Kedua, Bumi Aksara.
Afianda, Zuhra. (2018). Analisis Implementasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Samalangka Kecamatan Samalangka Kabupaten Bireuneun. Medan
Ayuningtyas, D. (2014). Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penurunan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240
Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang : Binarupa Aksara.
Bundy., et al. (2017). Investment in child and adolescent health and development : Key Messages from Disease Control Priorities, 3 rd Edition. Orbine tanggal 26 November 2017.
Bunga Ch Rosha, Kencana Sari, Indri Yunita SP, Nurilah Amaliah, NH Utami (2016, Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No. 2, Juni 2016 : 127 – 138 dakses tanggal 24 Juli 2021.
Daniel A.M dan Paul A.S dalam Solichin Abdul Wahab “Analisis Kebijaksanan”, Bumi Aksara, 2014. Jakarta.
Di, T., & Karangrejek, D. (2016). kejadian stunting pada anak usia kejadian stunting pada anak usia 2-3 tahun di desa karangrejek.
Denas, S, Idral, P, Hafifatul, A.R, Firdaus dan Erwinda. 2020. Peningkatan Penerapan Intervensi Gizi Terintegrasi Untuk Anak Stunting
Nisa, Latifa Suhada, 2018. Stunting Prevention Policies In Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, vol. 13. pp. 173-179
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.1004
Refbacks
- There are currently no refbacks.