ANALISIS KARAKTERISTIK IBU NIFAS TENTANG DEPRESI POST PARTUM
Abstract
Latar belakang: Depresi post partum merupakan gangguan psikologis ibu yang ditandai dengan adanya perasaan sedih, hilangnya minat dalam melakukan aktifitas, susah tidur, berat badan turun, suka merasa bersalah atau tidak berguna. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu nifas tentang depresi postpartum di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan rancangan Cross Sectiona. Sampel yang diambil secara simple random sampling berjumlah 37 responden. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik dengan menggunakan korelasi regresi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13-20 Desember 2022. Hasil: Uji statistik dengan menggunakan korelasi person diperoleh ada hubungan yang sangat lemah antara usia dengan tingkat pengetahuan tentang depresi post partum karena nilai r = 0,014, ada hubungan yang cukup antara paritas dengan tingkat pengetahuan tentang depresi post partum karena nilai r = 0,304, ada hubungan yang cukup antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang depresi post partum karena nilai r = 0,351, dan ada hubungan yang sangat lemah antara dukungan keluarga dengan tingkat pengetahuan tentang depresi post partum karena nilai r = 0,026. Saran: Bagi petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan dalam memberikan informasi seperti penyuluhan dan konseling mengenai depresi post partum, agar meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang depresi post partum.
Kata Kunci : Usia, Paritas, Pendidikan, Dukungan Keluarga, Depresi Post Partum
Full Text:
PDFReferences
Dira IKPA, Wahyuni AAS. (2016). Prevalensi dan Faktor Risiko Depresi Postpartum di Kota Denpasar Menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale. E. Jurnal Medika. Vol. 5. No.7
Kemenkes RI (2021). Riset Kesehatan Dasar 2013. Ministry of Health Republic of Indonesia 1:1-303.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Ovan, S.Pd., M.Pd., dkk, November 2020, aplikasi uji validitas dan reabilitas instrument penelitian berbasis web, Bura‟ne, Yayasan Ahma Cendikia Indonesia.
Tikmani SS, Soomro T, Tikmani P (2016). Prevalence and Determinants of Postpartum Depression in a Tertiary Care Hospital. Austin Journal of Obstetrics and Gynecology Vol. 3 (2)
Ukatu, N,.Camille, A,.Clare,. Brulja, M. (2018). Postpartum depression screening tools: A Review. Psychosomatics, 59(3), 211-219.
Wahyuni S, Murwati, Supiati. (2014). Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Depresi Postpartum. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2. Hal. 106-214.
Wahyuningsih, HP.2018. bahan ajar kebidanan ; asuhankebidanan nifas dan menyusui. Kementrian Kesehatan RI,Hal : 88.
Wijayanti K, Wijayanti FA, Nuryanti E. (2013). Gambaran Faktor-faktor Risiko Postpartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Blora. Jurnal Kebidanan. Vol. 2. No. 5
World Health Organization. (2015). Trends in Maternal Mortality: 1990 to 2015. Geneva: WHO, UNICEF. UNFPA, and The World Bank.
World Health Organization. (2014). Levels and Trend Maternal Mortality Rate 2014. Genev. WHO, UNICEF. UNFPA, and The World Bank.
World Health Organization (2017). Depresion and other common mental disorders: global health estimates. World Health Organization
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.1008
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats