HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS (TBC)
Abstract
Latar Belakang : Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang organ paru-paru. Untuk mencapai Tingkat kesembuhan pasien dalam pengobatan, perlu adanya motivasi pasien serta komunikasi terapeutik perawat yang menjadi sikap positif yang dibutuhkan pasien TBC dalam meningkatkan kesembuhannya. Tujuan: Diketahuinya hubungan komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pada pasien TBC dipuskesmas Merdeka Kota Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Teknik sampel dalam penelitian ini Menggunakan accidental sampling. Tempat penelitian dilaksanakan di Puskesmas Merdeka Kota Palembang pada bulan Agustus 2022. Populasi penelitian pasien TBC di Puskesmas Merdeka sebanyak 212 responden dengan sampel penelitian sebanyak 35 responden. Hasil: Berdasarkan uji chi-Square diketahui ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC dipuskesmas Merdeka dengan P value sebesar 0,00, yang artinya ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC dipuskesmas Merdeka. Saran: Tenaga kesehatan agar dapat memberikan wawasan dan informasi tentang komunikasi terapeutik perawat dan memberikan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC.
Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Motivasi, Tingkat Kesembuhan Pasien TBC
Full Text:
PDFReferences
Astutik, A. R. (2018). Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Jurnal Keperawatan, 82.
Dearrina,S. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi. Jurnal Keperawatan, 45-47.
Farida. (2013). Kepemimpinan Efektif Dan Motivasi Kerja Dalam Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat. Jurnal Ners, 6, 31-41.
Fitriani, D., & Laelah, V. (2021). Korelasi Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diruang Pelayanan Tbc . Journal Of Nursing, 24-25.
Framonodjati, F. (2010). Pengaruh Pemberian Pembelajaran Tuberkulosis Terhadap Kepatuhan Berobat Dan Tingkat Kesembuhan Penderita Tuberkulosis. Jurnal Keperawatan, 92.
Hardhiyani, R. (2013). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Motivasi Sembuh Pada Pasien Rawat Inap. Jurnal Psikologi, 57-58.
Hardhiyani, R. (2013). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Motivasi Sembuh Pada Pasien Rawat Inap diruang Melati Rsud Kalisari Batang. Journal Psikologi, 44-46.
Haryanto, W. C. (2019). Hubungan Motivasi Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Pada Pasien Diruang Maengket Katrili Dan Kabela Dirumah Sakit Jiwa Frof.Dr.V.L Ratumbuysang Manado. Journal Of Community And Emergency, 391-402.
Pertiwi, M. R., & Dkk. (2022). Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan. Yogyakarta: Rizmedia Pustaka Indonesia.
Prabowo , T. (2020). Komunikasi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Pratiwi, A. (2017). Hubungan Komunikasi Terapeutik Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Dengan Motivasi Kesembuhan Pada Pasien Rawat Inap Di Rsud Kota Madiun. Journal Keperawatan, 62-65.
Sirait, R. A., & Lubis, V. (2017). Pengaruh Kepatuhan dan Motivasi Penderita Tuberculosis Terhadap Tingkat Kesembuhan Pengobatan Dipuskesmas Tanjung Morawa. Jurnal Kesmas, 32-33.
Sitepu, E. B. (2012). Hubungan Motivasi dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Pada Pasien diruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharta Heerdjan Jakarta. Universitas Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i2.1101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
