MENTORING KEPALA RUANGAN MENINGKATKAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Muhammad Andika Sasmita Saputra, Yulastri Arif, Vetty Priscilla

Abstract


Latar belakang: Kepatuhan perawat yang kurang dalam melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan masih menjadi fenomena diberbagai rumah sakit di Indonesia. Fenomena ini tentu memiliki dampak yang negatif baik bagi mutu pelayanan rumah sakit maupun bagi pasien. Sebagai seorang manajer, kepala ruangan tentu tidak hanya perlu melakukan supervisi namun perlu juga melakukan mentoring. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran mentoring kepala ruangan terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 63 orang perawat pelaksana dan 63 buah dokumen asuhan keperawatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan peran mentoring kepala ruangan dengan kepatuhan perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan (p=0,413). Saran: Kepala ruangan diharapkan mengoptimalkan peran mentoring agar dapat membantu peningkatan kinerja pelaksanaan pendokumentasian yang dilakukan perawat.

 

Kata Kunci : Peran Mentoring, Pendokumentasian, Asuhan Keperawatan


Full Text:

PDF

References


Allan, H. (2010). Mentoring Overseas Nurses: Barriers to Effective and Non-Discriminatory Mentoring Practices. Nursing Ethics, 17(5), 603–613. https://doi.org/10.1177/0969733010368747

Aswar, S., Hamsinah, S., & Kadir, A. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 5(4), 460–466.

Aziz, A. (2014). Tinjauan Kriminologi Mengenai Malpraktik Medik yang Dilakukan Oleh Perawat. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 2(2), 1–10. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/LO/article/view/5703/4471

Bakri, M. H. (2017). Manajemen Keperawatan, Konsep dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Bally, J. M. G. (2007). The Role of Nursing Leadership In Creating a Mentoring Culture In Acute Care Environments. Nursing Economic, 25(3), 143–149.

Belinda, F., & Haryadi, B. (2014). Mentoring dalam Proses Suksesi Kepemimpinan Bisnis Keluarga pada PT ABD. Agora, 2(2).

Dermawan, D. (2012). Mentorship dan Perceptorship Dalam Keperawatan. Jurnal Profesi, 08, 1–9.

Diyanto, Y. (2007). Analisis Faktor-faktor Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang, 1–77.

Gibson, J., Ivancevich, J. M., Donnelly, J. H., & Konopaske, R. (2012). Organizations: Behavior, Structure, Processes (14th ed.). Boston: McGraw-Hill.

Hidayat, D. R. (2009). Ilmu Perilaku Manusia, Pengantar Psikologi untuk Tenaga Kesehatan Medis. Jakarta: Trans Info Media.

Hodgson, A. K., & Scanlan, J. M. (2013). A Concept Analysis of Mentoring in Nursing Leadership. Open Journal of Nursing, 3, 389–394. https://doi.org/10.4236/ojn.2013.35052

Houghty, G. S., & Siswadi, Y. (2015). Persepsi Mentor dan Mentee Tentang Program Mentorship. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(2), 1–11.

Huybrecht, S., Loeckx, W., Quaeyhaegens, Y., Tobel, D. De, & Mistiaen, W. (2011). Mentoring in Nursing Education : Perceived Characteristics of Mentors and The Consequences of Mentorship. Nurse Education Today Journal, 31(3), 274–278. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2010.10.022

Jakubik, L. D., Eliades, A. B., Gavriloff, C. L., & Weese, M. M. (2011). Nurse Mentoring Study Demonstrates a Magnetic Work Environment : Predictors of Mentoring Benefits Among Pediatric Nurses. Journal of Pediatric Nursing, 26(2), 156–164. https://doi.org/10.1016/j.pedn.2010.12.006

Jaya, K. (2015). Mentoring Budaya Organisasi Oleh Manajer Keperawatan. Jurnal Manajemen Keperawatan, 2(2), 94–102.

Jayanna, K., Bradley, J., Mony, P., Cunningham, T., Washington, M., Bhat, S., … Avery, L. (2016). Effectiveness of onsite nurse mentoring in improving quality of institutional births in the primary health centres of high priority Districts of Karnataka, South India: A cluster randomized trial. PLOS ONE, 11(9), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0161957

Kemenkes, M. K. R. I. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971/MENKES/PER/XI/2009 Tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan (2009). Republik Indonesia.

Lait, J., Suter, E., Arthur, N., & Deutschlander, S. (2011). Nurse Education in Practice Interprofessional Mentoring : Enhancing Students ’ Clinical Learning. Nurse Education in Practice, 11(3), 211–215. https://doi.org/10.1016/j.nepr.2010.10.005

McSwain, A. M. E. (2011). Perceived Mentoring Responsibilities of Charge Nurses, The Nursing-Unit Frontline Leaders: A Phenomenological Study. University of Phoenix.

Meivinia, L. (2017). Ketidakpatuhan. Retrieved from https://www.coursehero.com/file/p23gmup/80-DEFINISI-Ketidakpatuhan-Tindakan-penghilangan-atau-tindakan-kejahatan-oleh/

Natasia, N., Loekqijana, A., & Kurniawati, J. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaksanaan SOP Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambiran Kota Kediri. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(1), 21–25.

Norwood, A. W. (2010). The Lived Experience of Nurse Mentors: Mentoring Nurses in The Profession. University of Missouri-Columbia.

Nurman, M. (2013). Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Pendokumentasian Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Bangkinang, 19, 1–13.

Nurseto, I. D., Sukesi, N., & Wulandari. (2014). Pengaruh Kepuasan Perawat Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Ambarawa, 1–10.

Nuryani, D., & Hariyati, R. T. S. (2014). Pengetahuan dan Sikap Perawat Terhadap Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit H Jakarta, 1–9.

Pelan, V. (2012). The Difference Between Mentoring and Coaching. Talent Management Magazine, 34–37.

Potter, & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan (7th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Prabowo, T. (2017). Dokumentasi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Pribadi, A. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Pengetahuan, Motivasi, dan Persepsi Perawat Tentang Supervisi Kepala Ruang Terhadap Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kelet Jepara Provinsi Jawa Tengah. Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Priyadi, G. (2012). Panduan Audit Sistem Mutu. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanti, E. D. (2012). Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan dan Karakteristiknya Pada Pasien Rawat Inap Dewasa Non Kebidanan Di Rumah Sakit Haji Jakarta. Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Rapar, R. A., Kundre, R., & Kallo, V. (2018). Hubungan Kepuasaan Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Pendokumentasian Keperawatan di Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih Manado. E-Jurnal Keperawatan (e-Kp), 6(1).

Sandra, R., Sabri, R., & Wanda, D. (2012). Analisis Hubungan Motivasi Perawat Pelaksana dengan Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Pariaman.

Specht, J. A. (2013). Mentoring Relationship and The Levels of Role Conflict and Role Ambiguity Experienced by Novice Nursing Faculty. Journal of Professional Nursing, 29(5), 25–31. https://doi.org/10.1016/j.profnurs.2013.06.006

Sulung, N. (2016). Efektifitas Metode Preseptor dan Mentor dalam Meningkatkan Kompetensi Perawat Klinik. Jurnal Ipteks Terapan, 9(2), 224–235.

Triyoga, A., & Dewi, P. A. K. (2015). Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal Penelitian Keperawatan, 1(2), 155–164.

Utami, I. (2017). Ketidak Patuhan. Retrieved June 26, 2017, from https://www.scribd.com/document/336893143/ketidakpatuhan

Widyaningtyas, K. S. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan, 1–10.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v3i1.340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats