KORELASI KEBERSIHAN KUKU TERHADAP INFEKSI KECACINGAN PADA PEMULUNG ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

Febrianti Komalasari, Achmad Fickry Faisya, Yuanita Windusari, Hamzah Hasyim

Abstract


Latar belakang: Infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah oleh cacing parasit yaitu, Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang. Risiko terinfeksi kecacingan lebih meningkat di lingkungan dengan kondisi air, sanitasi dan penerapan personal hygiene yang buruk. Kegiatan memulung sampah di TPA banyak dilakukan oleh pemulung dewasa maupun pemulung anak. Infeksi kecacingan pada anak akan sangat berdampak karena, anak masih dalam proses pertumbuhan. Karena, aktivitas pemulung anak yang secara langsung bersentuhan dengan barang-barang yang kotor, serta bersentuhan langsung dengan tanah yang telah terkontaminasi oleh telur cacing parasit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersihan kuku terhadap infeksi kecacingan pada pemulung anak. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional  dengan 65 pemulung anak sebagai responden. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 01 Januari s.d 10 Februari 2021di TPA Sukawinatan. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner dan observasi kuku responden serta, pemeriksaan feses respoden dilakukan dengan metode kato-katz. Teknik analisa data secara univariat dan uji chi-square. Hasil: Prevalensi infeksi kecacingan sebesar 29,2% dengan jenis cacing yang menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides. Uji statistik menujukkan hubungan signifikan antara kebersihan kuku terhadap infeksi kecacingan (p=0,003; PR=3,351 95%CI 1,529-7,293). Saran: Diharapkan untuk diadakan penyuluhan berkala dan pemeriksaan kecacingan serta, pemberian obat cacing kepada pemulung.

 

Kata kunci : Infeksi Kecacingan, Personal Hygiene, Kebersihan Kuku


Full Text:

PDF

References


Campbell, S. J., Nery, S. V., D’Este, C. A., Gray, D. J., McCarthy, J. S., Traub, R. J., … Clements, A. C. A. (2016). Water, sanitation and hygiene related risk factors for soil-transmitted helminth and Giardia duodenalis infections in rural communities in Timor-Leste. International Journal for Parasitology, 46(12), 771–779.

Centers for Disease Control and Prevention. (2013). Parasites - Soil-transmitted helminth.

Departemen Kesehatan RI.(2015). Sistem Kesehatan Nasional

Direktorat Jenderal PP & PL.(2012). Pedoman Pengendalian Kecacingan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Direktorat Jenderal PP & PL. (2015). Pedoman Pengendalian Kecacingan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

John, D., & Issac, A. (2018). Do mass deworming efforts improve the developmental health and well-being of children in low-and middle-income countries? Summary of the evidence and implications for public health programmes. Clinical Epidemiology and Global Health, 6: 220-224

Kencana, Sekarayu Putri. (2016). Hubungan Kebersihan Kuku Tangan dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak 5-15 Tahun di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan Palembang. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Indralaya.

Molla, E., & Mamo, H. (2018). Soil-transmitted helminth infections, anemia and undernutrition among schoolchildren in Yirgacheffee, South Ethiopia. BMC Research Notes, 11(1).

Muharti dan Ramdani. (2018). Hubungan Antara Higiene Perorangan dengan Kejadian Infeksi Kecacingan pada Pemulung Sampah Usia Anak Sekolah Dasar di Tempat Pembuangan Akhir Antang Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4: 183-187

Nalugwa, A., Olsen, A., Tukahebwa, M. E., & Nuwaha, F. (2015). Intestinal schistosomiasis among preschool children along the shores of Lake Victoria in Uganda. Acta Tropica, 142, 115–121.

Novianty, S., Dimyati, Y., Pasaribu, S., & Pasaribu, A. P. (2018). Risk Factors for Soil-Transmitted Helminthiasis in Preschool Children Living in Farmland, North Sumatera, Indonesia. Journal of Tropical Medicine.

Pane, Rosalina. (2020). Hubungan Hygiene Perorangan dan PHBS Tatanan Sekolah dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Sibolga. Thesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Prüss-Ustün, A., Wolf, J., Bartram, J., Clasen, T., Cumming, O., Freeman, M. C., … Johnston, R. (2019). Burden of disease from inadequate water, sanitation and hygiene for selected adverse health outcomes: An updated analysis with a focus on low- and middle-income countries. International Journal of Hygiene and Environmental Health 222: 765-777.

Ruhban & Rahayu. (2018). Hubungan Hygiene Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Infeksi Kecacingan pada Pemulung Sampah Di TPA Tamangapa Kota Makassar. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 18: 122-129

Serepina, Threesa Sinurat. (2019). Faktor Risiko Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Anak Usia Prasekolah dan Usia Sekolah. Thesis. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nery, S., Clarke, N. E., Richardson, A., Traub, R., McCarthy, J. S., Gray, D. J., … C A Clements, A. (2019). Risk factors for infection with soil-transmitted helminths during an integrated community level water, sanitation, and hygiene and deworming intervention in Timor-Leste. International Journal for Parasitology. 49: 389-386

World Health Organization. (2020). Soil-transmitted helminth infections.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v6i2.659

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats