UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI FRAKSI DAUN KEDONDONG BANGKOK (Spondias dulcis Forst.)
Abstract
Latar belakang: Salah satu tanaman dari alam yang berkhasiat sebagai obat yaitu tanaman kedondong bangkok (Spondias dulcis Forst.). Tanaman ini termasuk tanaman buah atau tanaman kebun yang terdapat hampir diseluruh daerah tropis. Berdasarkan penggunaan tradisional maka di duga tumbuhan ini aktif terhadap mikroba. Tujuan: Diketahui efek aktivitas antibakteri fraksi daun kedondong bangkok (Spondiaas dulcis Forst.) terhadap bakteri Escherichia coli. Metode: Jenis penelitian eksperimental di laboratorium mikrobiologi STIKES Aisyiyah Palembang pada bulan Januari-Mei 2020. Menggunakan metode difusi agar. Hasil: Ekstrak Daun Kedondong Bangkok rata-rata dari konsentrasi 80% = 1,6 mm, rata-rata dari 90% = 1,96 mm, rata-rata dari 100% = 2,55 mm, Fraksi etanol rata-rata dari 80% = 1,88 mm, rata-rata dari 90% = 2,1 mm, rata-rata dari 100% = 2,5 mm, Fraksi etil asetat rata-rata dari 80% = 1,9 mm, rata-rata dari 90% = 2,53 mm, rata-rata dari 100% = 2,93 mm dan Fraksi N-heksan rata-rata dari 80% = 2,13 mm, rata-rata dari 90% = 2,51 mm, rata-rata dari 100% = 3,23 mm. Ekstrak dan Fraksi daun kedondong bangkok memiliki antibakteri. Konsentrasi terbaik pada fraksi n-heksan 100%. Saran: Karena aktivitas antibakteri daun kedondong bangkok terhadap bakteri Escherichia coli lemah maka diharapkan untuk peneliti selanjutnya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk uji aktivitas antibakteri pada bakteri lain.
Kata Kunci: Ekstrak, Fraksi, Daun Kedondong Bangkok, Antibakteri, e.coli
Full Text:
PDFReferences
BPKI (Balai Penelitian dan Konsultasi Industri).(2015). Certificate of Analysi: Ekstrak Daun Kedondong Bangkok. Laboratorium Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya - Jawa Timur
Dewi TQ. (2014). 20 Tanaman Buah dalam Pot Rajin Berbuah. Cetakan 1. Jakarta: Penebar Swadaya. pp. 84-86.
Dewi W, Widya A.L, Defny S.W. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Daun Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Program Studi Farmasi FMIPA UNSTRAT Manado.
Ferdiana. A.Y, Suwendar, Lestari.F. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) Terhadap Bakteri Staphyloccocus aureus dan Escherichia coli. Prodi Farmasi, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Islam Bandung.
Gabriel Juliani Lalamentik, Defny Silvia, Henki Rotinsulu. (2017). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Klyxum sp. Yang Diperoleh Dari Teluk Manado. Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado. Pharmacom Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, Vol. 6
Harseno. S, Mooduto. L, dan Prasetyo E. P. (2016). Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kedondong Bangkok (Spondias dulcis Forst.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya-Indonesia. Consevative Dentistri Journal, Vol 2
Inayati Hurri, (2017). Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Kedondong Bangkok (Spondias dulcis). Skripsi. Bogor: Program Studi Biokimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengentahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Lely. N, Firdiawan. A, Martha. S. (2016). Efektivitas Antibakteri Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale val. Rubrum) Terhadap Bakteri Jerawat. Jurnal SCIENTIA, 6(1)
Septiani. V, Choirunnisa. A, Syam. A. K. (2017). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Karuk (Piper sarmentosum Roxb.) Terhadap Streptococcus mutans dan Candida albicans. Falkultas Farmasi, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Indonesia. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi
Sri Hartati, Agnes, (2014). Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Tjay.T.H, Kirana R. (2015). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.863
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats