HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI, OBESITAS, DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA
Abstract
Latar Belakang: World Health Organization memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran, sekitar 99% dari seluruh kematian ibu terjadi di Negara berkembang. Sekitar 80% kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan setelah persalinan. Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah preeklampsia berat (PEB), angka kejadiannya berkisar antara 0,51%-38,4%. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat hipertensi, obesitas, dan frekuensi antenatal care dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester III. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin selama satu semester. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III berjumlah 199 responden dan sampel yaitu 133 responden. Hasil: Dari 133 responden yang diteliti, lebih dari separuh 67 responden (50,4%) dengan kejadian preeklampsia berat, sebagian besar 94 responden (70,7%) tidak mempunyai riwayat hipertensi, sebagian besar 94 responden (70,7%) yang tidak obesitas, dan sebagian besar 73 responden (54,9%) dengan frekuensi antenatal care lengkap. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara riwayat hipertensi, obesitas, dan frekuensi antenatal care dengan kejadian preeklampsia. Riwayat preeklampsia (p = 0,001) obesitas (p = 0,000), dan frekuensi antenatal care (p = 0,000). Saran: Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat mengurangi angka kejadian preeklampsia pada ibu hamil sebagai upaya untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi akibat komplikasi kehamilan yang ada seperti preeklampsia.
Kata Kunci: Preeklampsia, Riwayat Hipertensi, Obesitas, Frekuensi Antenatal Care
Full Text:
PDFReferences
Cahyadi, Feri. (2014). Obesitas Kehamilan dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo Tahun 2014. 24 (4): 113-124
Depkes RI. (2014). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil (Studi Kasus di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2014). 5 (2): 90-99
Dewi, Niwang Ayu Tungga. (2016). Patologi dan Patofisiologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
Dumais, Caroline E. G dkk. (2016). Hubungan Obesitas pada Kehamilan dengan Preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2016. 4(1): 1-5
Fadlun. (2016). Determinan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang. 7(3): 209-217
Gustri, dkk. (2016). Determinan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang. 7 (3): 209-217
Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014. (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2014.pdf)
Nur, A. Fahira dkk. (2017). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSU Anutapura Kota Palu. 3 (2): 69-75
Nursal, Dien Gusta Anggraini dkk. (2016). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2014. 10(1): 38-44
Oktaviansyah, Mureza. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta (ID) : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Profil Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. (2021). Laporan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
Roberts, dkk. (2016). Hubungan Obesitas pada Kehamilan dengan Preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2014. 4(1): 1-5
Saiffudin, A.B. (2016). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saraswati, Nuning dan Mardiana. (2016). Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2014. 5 (2): 90-99
Trisnawati, Yeti. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre-Eklampsia/ Eklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. 16(2): 216-231
Umar, Mareza Yolanda dkk. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre-Eklampsia pada Perempuan Bersalin. 2(1): 45-50
Word Health Organization. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia pada ibu hamil. 3(2): 25-35
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.871
Refbacks
- There are currently no refbacks.