OPTIMASI FORMULA LIPSTIK EKSTRAK BIJI COKLAT (Theobroma cacao L.) DENGAN KOMBINASI BASIS CARNAUBA WAX DAN PARAFFIN WAX MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
Abstract
Latar Belakang: Lipstik merupakan salah satu kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah dan memberikan ekspresi wajah yang menarik. Ekstrak biji coklat (Theobroma cacao L.) mengandung antosianin yang berpotensi sebagai zat warna alami. Metode simplex lattice design (SLD) mudah digunakan dan dapat digunakan untuk memprediksi formula optimum sediaan lipstik ekstrak biji coklat. Tujuan: Diketahuinya komposisi bahan carnauba wax dan paraffin wax penyusun formula optimum lipstik dan karakteristiknya Metode: Pendekatan design of experiment (DoE) dengan SLD menggunakan piranti lunak design expert. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2022 di Laboratorium Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Palembang. Parameter yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, daya oles, titik leleh, pH, daya lekat. Analisis data menggunakan pendekatan DoE. Hasil: Formula optimum yang diperoleh dari sediaan lipstik kombinasi carnauba wax dan paraffin wax yaitu berturut-turut 5,561 % dan 19,439 %. Formula optimum memiliki daya lekat 82 ± 13,25 detik dan titik leleh 68 ± 1,89. Lipstik biji coklat berwarna ungu dengan bau khas coklat, homogen, merata dengan warna intensif Saran: Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap kandungan kimia ekstrak biji coklat.
Kata Kunci: Lipstik, Theobroma cacao, optimasi, design of experiment, simplex lattice design
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, V. J., Ramdanawati, L., & Ayuantika, W. (2018). Penetapan Kadar Antosianin Total Beras Merah (Oryza Nivara). Jurnal Kartika Kimia, 1(1):11–16.
Dwicahyani, U., Isrul, M., & Noviyanti, W. O. N. (2019). Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Kulit Buah Ruruhi (Syzygium policephalum Merr) Sebagai Pewarna. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(02), 91–103.
Gumbara, Y. T., Murrukmihadi, M., & Mulyani, S. (2015). Optimasi Formula Sediaan Lipstik Ekstrak Etanolik Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dengan Kombinasi Basis Carnauba Wax dan Paraffin Wax Menggunakan Metode SLD (Simplex Lattice Design). Majalah Farmaseutik, 11(3), 341.
Kurniasari, A., Anwar, E., & Djajadisastra, J. (2018). Potensi Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao Linn) sebagai Inhibitor Tirosinase untuk Produk Pencerah Kulit. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(1), 34–43.
Marlina, L., & Putri, S. I. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Biji Coklat Sebagai Pewarna Alami Pada Lipstik. Tedc, 13(2), 134–141.
Nakagawa, S., Ohmura, R., Toshima, S., Hyungjun, P., Narasako, Y., Hirano, T., Otani, M., & Kunitake, H. (2021). Scientia Horticulturae Changes in Polyphenols, Anthocyanins , and DPPH Radical-Scavenging Activities in Sweetpotato ( Ipomoea Batatas L .) during Tuber Growth . Scientia Horticulturae 284(March):110100.
Pratiwi, G., Martien, R., & Murwanti, R. (2019). Chitosan nanoparticle as a delivery system for polyphenols from meniran extract (Phyllanthus niruri l.): Formulation, optimization, and immunomodulatory activity. International Journal of Applied Pharmaceutics, 11(2), 50–58. https://doi.org/10.22159/ijap.2019v11i2.29999.
Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan Pemanfaatannya. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2), 79–97.
Risnawati, Nazliniwaty, & Purba, D. (2012). Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao L.) Sebagai Pewarna. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology, 1(1), 78–86.
Sampebarra, A., L. (2010). Karakteristik Zat Warna Antosianin dari Biji Kakao Non Fermentasi Sebagai Sumber Zat Warna Alam. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, 3(2), 63–70.
Warnida (2020). Perbandingan Fisik Formula Lipstik dengan Basis Lemak Tengkawang (Illipe Butter) dan Lemak Coklat (Cocoa Butter). Jurnal Ilmiah Manuntung, 6(1), 103.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.982
Refbacks
- There are currently no refbacks.