HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN, STATUS GIZI DAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BBLR

Rizki Trisia, Siti Aisyah Hamid, Sri Handayani

Abstract


Latar Belakang : Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan hipertensi dalam kehamilan, status gizi, anemia pada ibu hamil trimester III dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih tahun 2020. Metode: Jenis kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dilahirkan di ruang bersalin sebanyak 1.431 bayi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 orang yang diambil dengan sistematik random sampling.  Hasil : Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan hipertensi dalam kehamilan (pvalue = 0,000), status gizi (pvalue = 0,003), dan anemia pada ibu hamil trimestar III (pvalue = 0,001) dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih tahun 2020. Saran : Diharapkan dapat memberi masukan dalam perbaikan pelayanan khususnya pemeriksaan dan pemantauan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) untuk pencapaian target Indonesia sehat 2030.

Kata kunci : Berat Badan Lahir Rendah


Full Text:

PDF

References


Dhilon, Destya. A., Sundari, P., & Riani. (2019). Hubungan Status Ekonomi dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Siak Hulu Tahun 2019. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 1-8.

Febriyanti, Rini. (2020). Hubungan Kehamilan Usia Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Kota Palembang Tahun 2020. Skripsi.

Hartiningrum, Irwinda., & Fitriyah, N. (2018). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 97-104.

Hidayati. (2017). Hipertensi Pada Kehamilan dan Kejadian BBLR Di RSUD Kota Tasikmalaya. Jurnal Sehat Masada, 25-31.

Indri. (2018). Hipertensi Pada Kehamilan dan Kejadian BBLR Di RSUD Tasikmalaya. Jurnal Sehat Masada, 26-31.

Kaimmudin, L., Pangemanan, D., & Bidjuni, H. (2018). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Hipertensi Di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. e-Journal Keperawatan (e-Kp), 1-5.

Karentina, Yugita. U. (2018). Hubungan Antara Hipertensi Gestasional dan Usia Ibu Terhadap Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Skripsi.

Kementerian, Profil. (2019). Pembangunan Gzi Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Kesehatan Masyarakat Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas.

Profil Kementerian Ibu dan Anak (2020). Pembangunan Gzi Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Kesehatan Masyarakat Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas.

Lalage (2017). Hubungan Status Gizi dan Umur Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Bau-Bau. Media Gizi dan Kesehatan, 1-4.

Sendra, SE. (2017). Hubungan Antara Anemia dan Kebiasaan Merokok Pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR Di Rumah Sakit Uum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2016. Sriwijaya Journal of Medicine, 89-94.

Waryana. (2020). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2016. Skripsi.

Yausa. (2018). Resiko Kek Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah UPTD Puskesmas Kokap Kabupaten Kulon Progo. Skripsi.

WHO. (2018). Prevalensi Rasio Pelayanan Kesehatan Maternal dan Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Di Era JKN/KIS Di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 42-52.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.993

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats