SURVEI PENGETAHUAN DAN PEMILIHAN PENGOBATAN ACNE VULGARIS PADA PELAJAR

Khoirin Khoirin, Aninditha Rachmah, Elsa Silvia, Kiki Dewi Rahayu

Abstract


Latar Belakang: Acne (jerawat) merupakan masalah kesehatan kulit yang sangat sering dijumpai. Penderita acne sendiri paling banyak diderita pada usia remaja termasuk pelajar SMA dan dewasa yaitu antara 11-25 tahun, prevalensi tertinggi acne usia 14-17 tahun, pada wanita berkisar 83-85% dan laki-laki 16-19 tahun berkisar 95-100% Tujuan: Diketahui gambaran pengetahuan dan profil pemilihan pengobatan acne vulgaris dikalangan pelajar SMA. Metode: Penelitian yang dilakukan dengan desain study cross sectional, populasinya yaitu pelajar SMA sebanyak 3.245 orang dan pengumpulan data secara purposive sampling dengan sampel yang diambil 174 responden, tempat pengambilan sampel SMA Negeri di kecamatan Lahat dan 5 pada bulan Februari-Maret. Tahun 2022 Analisis data menggunakan data deskriptif dengan uji univariat. Hasil: Karakteristik pelajar SMA di Kecamatan Lahat 87% masuk rentang usia remaja awal, 13% remaja akhir, untuk jenis kelamin perempuan 73% dan laki-laki 27%. Responden dengan pengetahuan yang paling tinggi adalah pelajar dari SMA Negeri 4 Lahat sebanyak 27%, sedangkan hasil dari pemilihan pengobatan dari 174 responden 83% memilih pengobatan secara swamedikasi dan 17% responden memilih pengobatan secara medis. Pengetahuan pelajar SMA dikecamatan Lahat termasuk Kurang yaitu 13% sedangan profil pemilihan pengobatan acne vulgaris lebih banyak yang melakukan swamedikasi sebanyak 83%. Saran: Tenaga farmasi perlu mengadakan penyuluhan pengetahuan acne vulgaris serta pemilihan obat yang aman terhadap pelajar SMA di Kecamatan Lahat.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, pemilihan Pengobatan, Acne vulgaris, pelajar SM.


Full Text:

PDF

References


Afriyanti dan Rizqun, N. 2015. Acne Vulgaris pada Remaja. Review, j Majority, vol. 4 no. 6. Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. cetakan 15, Rineka Cipta: Jakarta.

Badan POM. 2009. Bahan-Bahan Kosmetik Sebagai Antiacne. Badan pengawas obat dan makanan Vol. 4 (10): 2-4. Badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia, Jakarta.

Dahlan, M.S. 2010. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Berdasarkan. Jakarta: Sagung Seto.

Gafar, A. 2008. Penggunaan Internet Sebagai Media Baru dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Vol: 8 (2).

Gunarsih, S. 2015. Hubungan antara Jerawat dengan Citra Diri pada Remaja Putri di SMA Negeri 4 Semarang. Skripsi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.

Hidajat, D., Hidayati, R.A., Cenderadewi, M. 2016. Karakteristik Pengetahuan dan Persepsi Penderita Akne Vulgaris di Kota Mataram. Jurnal Kedokteran ,Vol: 5(4): 4-10.

Indrawan N. 2013. Hubungan Asupan Lemak Jenuh dengan Kejadian Acne Vulgaris.

Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Kementerian Kesehatan RI .2012. Buku Media KIE Aku Bangga Aku Tahu. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Khumaira. 2018. Hubungan antara Harga diri, Citra Tubuh, dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Konsumen Klinik Perawatan Kecantikan. Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya.

Movita, T., 2013. Acne Vulgaris. Jakarta. Kalbemed.

Lema, Murlina, E.R., Yusuf A., dan Wahyuni, S.D. 2019. Gambaran Konsep Diri Remaja Putri Dengan Acne Vulgaris di Keperawatan. Jurnal Keperawatan Jiwa vol. 1 no. 1.

Mahto, A. 2017. Acne Vulgaris. Medicine (United Kingdom) 45(6): 386–89.

Muliyawan, D, Suriana, N. 2013. A-Z Tentang Kosmetik, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Notoatmodjo, S. 2010, Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan masyarakat, ilmu dan seni: Pendidikan dan perilaku kesehatan. Edisi ke 2, Jakarta : Rineka Cipta, pp :148-149.

Purwandi, S. 2000, Penelitian Tindakan Kelas. Lemlit UNNES. Semarang. Semyonov L. 2010. Acne as A Public Health Proble. Italian journal of public health.

Shalita, A.R., Del Rosso, J. Q., Da Webster G. 2011. Acne Vulgaris. USA: CRC Press.

Sitohang, I. B Dan Wasitatmadja, S. M. 2015. Acne Vulgaris. Dalam Menaldi, S. L (Ed).

Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Tahir, C.M., Ansari, R., et al. 2012. Beliefs, perceptions and expectations among acne patients.

J Pak Assoc Dermatol. Vol:22:98–104.

Tallab, T.M. 2004. Beliefs, perceptions and psychological impact of acne vulgaris among patients in the Assir region of Saudi Arabia. West African journal of medicine. Vol: 23(1):85–87.

Tan, J.K., Vasey, K., Fung, K.Y. 2001. Beliefs and perceptions of patients with acne. Journal of the American Academy of Dermatology. Vol: 44(3):439–445.

Tjeken, R.M.S. 2009. Kejadian dan Faktor Resiko Acne Vulgaris. Media Medika Indonesia.

Vol. 43 (1): 37-43.

Tjekyan, R. M. S. 2008. Kejadian dan Faktor Resiko Acne Vulgaris. Jurnal Kedokteran Media Medika Indonesia, vol. 43 no. 1.

Wasitaatmadja, sjarif M. 2018. Kelompok studi dermatologi kosmetik Indonesia acne. Badan penerbit FKUI : Jakarta.

Widjaja, E. S. 2000. Reseasea dan Acne Vulgaris. Ilmu penyakit kulit. Jakarta: hipokrates. Williams, H. Dellavalle, R. P., Garner, S. 2012. Acne Vulgaris. Lancet: Nattingham.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats