PENGARUH PEMBERIAN FOOT MASSAGE TERHADAP TINGKAT STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA

Selamat Parmin, Sasono Mardiono, Yoran Parefi

Abstract


Latarbelakang: World Health Organization melaporkan bahwa pasien yang menderita gagal ginjal kronis telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya dan 1,5 juta orang menjalani hemodialisa. Stres pada pasien gagal ginjal kronis karena harus menjalani hemodialisis seumur hidup, belum lagi harus menghadapi masalah komplikasi dari penyakit gagal ginjal kronis itu sendiri. Pemberian terapi Foot massage menggunakan tekanan ringan ke sedang atau usapan pada kaki. Gerakan itu tidak dimaksudkan untuk meredakan ketegangan otot, kelelahan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisa.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Pemberian Terapi Foot Massage Terhadap Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Pertamedika Plaju. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment yaitu kelompok kontrol dengan One group pretest dan posttest design. Dengan jumlah populasi seluruh pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa yang mengalami stres di Rumah Sakit Pertamedika Plaju dan sampel penelitian sebanyak 70 pasien. Teknik sampel adalah purposive sampling. Salah satu metode untuk mengetahui penelitian ini yaitu menggunakan uji paired T-Test. Hasil:  menunjukkan ada Pengaruh Pemberian Terapi Foot Massage Terhadap Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Pertamedika Plaju dengan nilai p = 0,000. Saran:  dapat menerapkan terapi foot massage secara berkelanjutan agar bisa tercipta suasana yang nyaman dan pasien tidak mengalami stres.

 

Kata Kunci : Foot massage, Tingkat Stres, Gagal Ginjal Kronik


Full Text:

PDF

References


Aditya D. d. (2021). Statistik Kesehatan. Yayasan kita Menulis.

Adiputra, I. M., Siregar, D., Anggraini, D., Irfandi, A., Trisnadewi, N., & Supinganto,

Alam, S., & Hadibroto. I. (2017). Gagal Ginjal. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Alfabeta.

Amaludin., Mimi, Hamzah., & Muhsinin. (2020). “Pengaruh Terapi Foot Massage Terhadap Stres Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani hemodialisa di RSUD Ulin Banjarmasin” dalam Journal Foot massage, Gagal Ginjal kronik. Volume 5 Edisi 1. Banjarmasin : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Astuti, S. Fatmayanti, A. DKK (2022). Keterampilan dasar kebidanan, Sumatra Barat : PT Global Eksekutif Teknologi.

Bradya, I. (2014). Perbedaan Tingkat Stres antara Mahasiswa Kedokteran Laki-Laki dan Perempuan. Jakarta : FKIK UIN Syarif Hidayatulah.

Endris, A. (2021). Ensiklopedi Macam-Macam Penyakit. Hikam Pustaka.

Gani, I., & Amalia, S. (2018). Alat Analisis Data. Yogyakarta: Andi (Anggota IKAPI).

H, R. R., Munawaroh, S., & Mashudi, S. (2019). Respon Stres Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Health Sciences Journal(vol 3)(No 1) , 1-10.

Hidayat, A. A. (2019). Metodelogi Keperawatan. Surabaya : UM Surabaya.

Iskandar., Nehru & Riantoni, C. (2021).Metode Penelitian Campuran. Jawa Tengah : PT Nasya Expanding Management.

Michael (2013). Music therapy reduces pain in anxiety care patients. Journal Pain

Nasution, F., Darmansyah, I., Larasati, D., & Anggeria, E. (2022). “ Pengaruh Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah dan Stres Psikologis pada keluarga pasien Gagal Ginjal Kronik”dalam Journal Foot Massage Psychological stres. Volume 7 No 1. Medan : Universitas Prima Indonesia.

Norfai. (2021). Kesulitan Dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah. Jawa Tengah: Lakesha.

Notoatmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba medika

Patimah, I. (2020). Konsep Relaksasi Zikir dan Impilkasinya Terhadap Penderita gagal ginjal kronis. Indramayu: CV Adanu Abimata.

Saputro, H., & Widodo. N. S. (2022). Monograf. Kediri : Lembaga Chakra Brahmanda Lantera.

Smeltzer, S. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12. Jakarta:ECG.

Sopha, R. F., & Wardani, I. Y. (2016). Stres Dan Tingkat Stres Saat Ditetapkan Perlu Hemodialisis Berhubungan Dengan Karakteristik Pasien. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 19 No.1 , 55-61.

Stuart, & Laria. (2005). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakata Timur: CV. Trans Info Media.

Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Toseli, L. (2018). Panduan Lengkap Menikur Pedikur.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Veronica, A., Ernawati., Rasdiana., Abas, M., Hadawiyah., & Yusriani. (2022) Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Sumatra Barat : PT Global Eksekutif. Teknologi Anggota IKAPI.

Wijaya, A., & Putri, Y. (2013) dalam Payoka, (2020). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Zuliani. Evelin. Malianti. Faridah, U., & Sinaga, R. R. Dkk. (2021). Gangguan Pada sistem perkemihan. Yayasan Kita menulis.




DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v16i1.1209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Web Analytics Made Easy - StatCounter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Web AnalyticsWeb Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats