GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SD TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Khoirin Khoirin, Uci Jayanti

Abstract


Latar belakang: Menurut World Health Organization (WHO), kejadian diare menurun 45% dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, 32% dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar, dan 39% perilaku pengelolaan air minum yang di rumah tangga, dengan upaya tersebut kejadian diare menurun sebesar 94% ( WHO, 2017). Tujuan: penelitian ini diketahui distribusi frekuensi gambaran pengetahuan siswa SD tentang cuci tangan pakai sabun, Metode: Penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti, sampel yang diambil dengan cara Random Sampling yaitu secara random atau acak  dijadikan sampel penelitian sebanyak 65 sampel. Hasil: Dari penelitian didapatkan bahwa pengetahuan siswa tentang pengertian cuci tangan pakai sabun baik 93,8%, cukup baik 6,2%, dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang baik. sedangkan pengetahuan siswa tentang  cuci tangan pakai sabun baik 100%, tidak ada respnden yang berpengetahuan  cukup baik, dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang baik. Saran: Penambahan sarana tempat mencuci tangan di setiap ruangan kelas bagi siswa dan meningkatkan pemberian penyuluhan kepada siswa terutama tentang cuci tangan pakai sabun dan melakukan gerakan cuci tangan sehat setiap jum’at sehingga siswa tidak lupa dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata Kunci     : Pengetahuan, Siswa SD Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun


Full Text:

PDF

References


Adi. Erwin cahaya, 2008. Cuci Tangan Pakai Sabun Tekan Kejadian Diare 45 persen Jurnal Kesehatan (Online), (http : // www. 904 healthty life.com. di akses 25 Oktoer 2016)

Alif Nurul Rosyidah. 2014. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian,Jakarta : Rineka cipta

Bossemeyer. D, Mcintosh, N, Tierjen. L. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi. Jakarta : Tridasa Printer

Depkes RI. 2008. Pedoman Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia CPTS 15 Oktober 2009. Jakarta : Bakti Husada

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Diakses di

http//www.depkes.go.id.htm. tanggal 4 November 2016

Kusmiyati.2010. Penuntun Belajar Ketrampilan Dasar Praktik klinik Keperawatan.Yogyakarta : Fitramaya

Lhelyana Prihatin. 2015. Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SMP N 2 Mojolaban Sukoharjo.KTI. Mojolaban Sukoharjo: STIKES Kusuma Husada.

Maulidia.2013, Gambaran Pengetahuan siswa kelas IV Tentang Kebiasaan Cuci Tangan Di SD Negeri 02 Palembang.KTI.Palembang : STIKES Aisyiyah

Notoatmodjo. S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Jakarta : Rineka Cipta._____2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan : Rineka Cipta

Proverawati, A. dan Rahmawati, E. 2012.Perilaku http//www.depkes.go.id.htm, tanggal 30 November 2016

Riskesdes. 2013. Laporan Nasional 2013. Diakses di http//www.depkes.go.id.htm, tanggal 28 November 2016

WHO, 2009.WHO guidelines on hand hygiene in health care first global patient safety challenge Switzerland. WHO press




DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v11i1.259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Web Analytics Made Easy - StatCounter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Web AnalyticsWeb Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats