FAKTOR RESIKO GIZI KURANG PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN
Abstract
Latar belakang: Gizi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia ( RISKESDAS) tahun 2018, prevalensi kejadian gizi kurang di Indonesia pada tahun 2013 yaitu 19,6% terjadi penurunan jika dibandingkan pada tahun 2018 adalah 17,7%, angka ini belum memenuhi target RPJMN 2019 yaitu 17,0%. Tujuan: mengetahui faktor resiko kejadian gizi kurang pada balita usia 1-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Pakjo Palembang. Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatakan crossectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 2 Desember 2018 - 12 Januari 2019 di Puskesmas Pakjo Palembang. Responden pada penelitian ini adalah seluruh ibu atau pengasuh yang memiliki balita usia 1-3 tahun berjumlah 79 orang. Analisia data yang digunakan adalah uji chi square untuk analisa bivariat dan uji regresi logistik untuk analisa bivariat. Hasil: didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami gizi kurang (79,7%), mendapatkan asupan nutrisi yang kurang ( 58,2%), tidak memiliki riwayat penyakit infeksi (59,5%) dan memiliki status imunisasi dalam kategori lengkap ( 89,9%). kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi (0,001) dan riwayat penyakit infeksi ( 0,003) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi (0,214) dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 1-3 tahun. Saran: untuk dilakukan pengontrolan asupan nutrisi yang mampu mempengaruhi terjadinya gizi kurang.
Kata kunci: Asupan Nutrisi, Gizi Kurang, Riwayat Penyakit Infeksi, Status Imunisasi
Full Text:
PDFReferences
Afriyani, R., Malahayati, N., & Hartati, H. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Pakjo Kota Palembang. Jurnal Kesehatan, 7(1), 66-72.
Andriani Elisa P, Sofwan I. (2012). Determinan status gizi pada siswa sekolah dasar. Jurnal Kemas, 7 (2): 122-126
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163-170.
Devi, M. (2010). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di pedesaan. Teknologi dan Kejuruan, 33(2).
Helmi, R. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Kesehatan, 4.
Kartiningrum, E. D. (2015). Faktor risiko kejadian gizi kurang pada balita di Desa Gayaman Kecamatan
Mojoanyar Mojokerto. Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO), 7(2).
Kemenkes RI. (2015). Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. . Balitbang Kemenkes RI Jakarta.
Kemenkes RI (2018). Riset kesehatan dasar, Indonesia.
Lestari, N. D. (2016). Analisis determinan gizi kurang pada balita di Kulon Progo, Yogyakarta. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 1(1), 15-21.
Nuzula, F., Oktaviana, M. N., & Anggari, R. S. (2017). Analisis terhadap faktor-faktor penyebab gizi kurang pada balita di desa banyuanyar kecamatan kalibaru banyuwangi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 3(2), 359-364.
Puskesmas Pakjo Palembang, (2018). Profil kesehatan 2018
Putri, R. F., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1).
Setyawati, V. A. V., & Hartini, E. (2018). Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Deepublish.
Sundaraj, P. (2015). Gambaran karakteristik ibu dan anak terhadap kejadian gizi kurang pada anak balita di desa Sukawati Gianyar tahun 2014. Intisari Sains Medis, 4(1), 102-112.
Supariansa IDN, Bakri B, Fajar I. (2012). Penilaian Status Gizi. Cetakan 2012. Jakarta: ECG.
UNICEF. (2013). Improving child nutrition: the achievable imperative for global progress, UNICEF, New York, 2013.
DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v11i1.266
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.