FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI PADA REMAJA

Yesi Arisandi

Abstract


Latar Belakang: Makanan junk food merupakan makanan siap saji yang banyak disukai kalangan remaja, yang memiliki resiko obesitas,diabetes,jantung dan stroke. Berdasarkan data WHO bahwa pada tahun 2016, lebih dari 340 juta anak-anak dan remaja di seluruh dunia berusia 5-19 tahun, mengalami overweight. Tujuan: Diketahuinya faktor pengetahuan, sikap dan ajakan teman sebaya terhadap Kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif yang bersifat survey deskriptif dengan pendekatan cros secsional. Populasi penelitian ini siswa kelas X dan XII SMA Negeri 10 Palembang. Pengambilan sampel secara stratifikasi random berjumlah 87 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada  10-20 Februari 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Ada hubungan yang signifikan pengetahuan, sikap dan ajakan teman sebaya terhadap kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji di SMA Negeri 10 Palembang. Saran: Diharapkan adanya peran aktif pihak sekolah melakukan penyuluhan kesehatan terutama tentang manfaat makanan sehat bagi tubuh dalam waktu 1 bulan sekali terhadap siswa/siswi.

 

Kata Kunci : Pengetahuan,Teman sebaya, Junk Food.


Full Text:

PDF

References


Aulia, N. R. (2021). Peran Pengetahuan Gizi Terhadap Asupan Energi, Status Gizi Dan Sikap Tentang Gizi Remaja. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol.02, No.02.

Ariyana Devi , Ni Wayan Wiwin Asthiningsih.(2020). Hubungan Pengetahuan dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda, Indonesia. Borneo Student Research eISSN:2721-5725, Vol 1, No 3, 2020.

Aryal, K. K., Mehata, R. K., Chalise, B., Mehata, S., Sapkota, F., Dhimal, M., Jha, B. K., & Karki, K. B. (2016). Adolescent Nutrition Survey in Nepal, 2014.

Dave Jayna M, Lawrence C. An , Robert W. Jeffery and Jasjit S. Ahluwalia.(2021). Relationship of Attitudes Toward Fast Food and Frequency of Fast-food Intake in Adults. See discussions, stats, and author profiles for this publication at:https://www.researchgate.net/publication/24044484.

Dewi MC. (2015). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Obesitas Pada Anak. Majority. ;4(8):53–6.

Emia Putri Carolina Br Surbakti (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Tigapanah Tahun 2021. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Sanitasi Lingkungan Kabanjahe.

Hanum, S. L., dkk. (2015). Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food dengan Status Gizi pada Remaja. Jurnal Keperawatan Hal.750-758. Universitas Riau.

Hanum TSL, Dewi AP, Erwin. Hubungan antara pengetahuan dan kebiasaan mengkonsumsi fast food dengan status gizi pada remaja. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan. 2015;2(2):750–8. 5. Pamelia I. Perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja dan dampaknya bagi kesehatan. ikesma. 2018 Sep 17;14(2):144.

Lestari, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Makanan dengan Status Gizi Siswi Mts Darul Ulum. Sport and Nutrition Journal Vol.2 No.2

Mirkarimi K, Mansourian M, Kabir MJ, Ozouni-Davaji RB, Eri M, Hosseini SG, et al. Fast food consumption behaviors in high-school students based on the Theory of Planned Behavior (TPB). Int J Pediatr. 2016;4(7):2131-42

Mohiuddin AK, Nasirullah M. Fast food addiction: a major public health issue. ARC J Addict. (2019) 4:1–11. doi: 10.33552/ABEB.2019.03.000569.

Masthalina, H., Suhaema, Mizwar, M. 2013. Ketersediaan Uang Saku, Aktivitas dan Pengetahuan Remaja Berhubungan dengan Pola Konsumsi Fast Food di SMAN 1 Mataram. Jurnal Media Gizi Pangan.

Mustikaningsih, D., Hartini, T.N.S. & Syamsiatun, N.H. (2015). Persepsi tentang Fast Food dan Frekuensi Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obesitas pada Remaja di Yogyakarta. Jurnal Nutrisia Vo. 17 No. 2

Mandoura N, Al-Raddadi R, Abdulrashid O, Shah HB, Kassar SM, Hawari AR, Jahhaf JM. Factors associated with consuming junk food among Saudi adults in Jeddah City. Cureus. (2017) 9:e2008. doi: 10.7759/cureus.

Nurlela, J. 2015. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food Dan Soft Drink Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Suhada Rahman ,Ni Wayan Wiwin Asthiningsih.2019. Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri, Borneo Student Research .Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur,Samarinda, Indonesia.

Shabanian Kh, Ghofranipour, Shahbazi , Tavousi M.2018. Effect of Health Education on the Knowledge, Attitude, and Practice of Fast Food Consumption among Primary Students in Tehran. Health Education and Health Promotion. 2018;6(2):47-52.

Surkbakti,Emilia, Putri carolina.2021. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Tigapanah Tahun 2021. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Sanitasi Lingkungan Kabanjahe(skripsi).

Weni KIK, Isti S, Nurul Huda S, Listiana Purnaning S, Mahardika Marta A, Diana M, Et Al. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(4):179– 90.

Valoka, AD. 2017. Dampak Negatif Makanan Cepat Saji terhadap Kesehatan Tubuh Manusia di Kota Bandung melalui Still Life Photography. Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Jurusan Fotografi dan Film Universitas Pasundan, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i2.1089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats