FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN BALITA
Abstract
Latar Belakang : Masa balita merupakan masa tumbuh dan berkembangnya seluruh fungsi tubuh dan otak. Pemeliharaan kesehatan balita merupakan upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian anak balita, yang dapat dilakukan dengan mengunjungi kegiatan posyandu balita. Posyandu peninjauan kota Baturaja merupakan posyandu dengan cakupan kunjungan balita terendah di wilayah Ogan Komering Ulu dengan angka 55%. Tujuan: Diketahuinya hubungan pengetahuan, pekerjaan, jarak dan dukungan keluarga dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu. Metode: Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kedaton. Tehnik pengambilan sampel teknik sistematik random sampling dengan sampel sebanyak 91 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang dianalisa menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil: dari analisa didapat ada hubungan pengetahuan (P Value = 0,001), pekerjaan (P Value 0,016), jarak (P Value = 0,003), dukungan keluarga (P Value = 0,005) terhadap frekuensi kunjungan balita. Dimana didapatkan bahwaada hubungan antara pengetahuan, pekerjaan, jarak dan dukungan keluarga dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu. Saran : Bagi pimpinan UPTD Puskesmas agar dapat meningkatkan sosialisasi dengancara memberikan penyuluhan tentang pentingnya ke posyandu balita agar memiliki pengetahuan yang baik, kemandirian dan memberitahukan keluarga agar lebih memperhatikan dan mendukung ibu balita untuk mengikuti kegiatan posyandu.
Kata Kunci : Balita, pengetahuan, pekerjaan, jarak dan dukungan.
Full Text:
PDFReferences
Bone, A. B. S. N. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Lamurukung.
Desty, E. M., & Wahyono, B. (2021). Kunjungan Balita ke Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 544-554.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2019). Rencana Kerja Tahunan Dekonsentralisasi Dinas Kesehatan: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten OKU. 2020. Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2019. Dinas Kesehatan Kabupaten OKU.
Djamil, A. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu balita menimbang anaknya ke posyandu. Jurnal kesehatan, 8(1), 127-134.
Hasanah, I. J. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu balita dalam menimbang anaknya ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Rorotan Tahun 2015.
Idaningsih, A. (2016). A, Faktor- faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(2), 16-29.
Khrisna, E., Aisyah, S., & Amalia, R. (2020). Analisis Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Kunjungan Balita ke Posyandu. Jurnal SMART Kebidanan, 7(2), 82..
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2012). Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. Jakarta. Pusat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
. (2012). Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
. (2014). Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI. . (2015). Pedoman Teknis Pemantauan Status Gizi. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
Lumbanbatu, A. M., Mertajaya, I., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Antropologi Keperawatan.
Mertajaya, I., Lumbanbatu, A. M., & Aritonang, Y. A. (2019). Modull Perawat Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS).
Nain, U. 2017. Posyandu: Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat.
Notoatmodjo, S. (2012). Metotelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta; Rineka Cipta.
. 2017. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta.
Nurdin, N., Ediana, D., & Ningsih, N. S. D. M. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu balita ke posyandu di Jorong Tarantang. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 220-234.
Pinasang, V. N., Rantung, M., & Keintjem, F. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kurangnya Kunjungan Anak Balita Di Posyandu. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 3(2), 1-7.
Peraturan Mentri Kesehatan RI. (2020). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2020 – 2024. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
Puskesmas Kedaton. (2019). Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Kedaton.
. (2020). Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Kedaton.
. (2021). Laporan Penimbangan UPTD Puskesmas Kedaton.
Setyawati, V. A. V., & Hartini, E. (2018). Buku ajar dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat. Deepublish.
Susanti, R. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dengan Perilaku Kunjungan Balita Ke Posyandu. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2), 236-241.
Vera novita pinasang, Maria Rantung, Femmy Keintjem, (2015). Faktor – faktor yang berhubungan dengan kurangnya kunjungan anak balita ke posyandu. Jurnal Ilmiah Bidan.
Wirjatmadi, B., & Adriani, M. (2012). Pengantar gizi masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i2.1104
Refbacks
- There are currently no refbacks.