FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN FISIK DAN KEBIASAAN KELUARGA TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Andre Utama Saputra, Yulinda Ariyani, Putri Dewi

Abstract


Latar Belakang : Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk, Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia angka kesakitan (DBD) 42,35 per 100.000 penduduk, sedangkan angka kematian 2,62% (Kemenkes RI, 2020). Faktor Kebiasaan keluarga dan lingkungan fisik yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan sumber perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan lingkungan fisik dan kebiasaan keluarga terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Sako Palembang. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian cross sectional dengan desain penelitian survei analitik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 di wilayah kerja UPT Puskesmas Sako. Sampel penelitian ini sebanyak 55 responden. Analisa data menggunakan uji statistis chi square. Hasil:  penelitian menunjukkan bahwa kelembaban ruangan berhubungan dengan kejadian DBD (p value 0,000), kepadatan hunian tidak berhubungan dengan kejadian DBD (pvalue 0,128), membersihkan tempat penampungan air memiliki hubungan dengan kejadian DBD (p value 0,000), menggantung pakaian tidak berhubungan dengan kejadian DBD nilai (p value 0,316), tindakan pemasangan kawat kasa berhubungan dengan kejadian DBD nilai (p value 0,024. Saran:  Sebaiknya petugas kesehatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara menjaga lingkungan fisik dan menghindari kebiasaan keluarga yang mendukung perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

 

Kata Kunci : Dangue, Lingkungan Fisik, Kebiasaan Keluarga


Full Text:

PDF

References


Aryati.2013 Trimarsanto,H.,Yohan,B.,etal.2013 performance of commercial dengue NS1 ELISA and molecular analysis of.NS1Gene of dengue viruses obtained during surveillance in Indonesia.BMC Infectious Diseases, vol. 13, no. 611, hlm.1-11

Ayun LL, Pawenang ET. (2017). Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Public Health Perspective Journal 2017, 2(2):97-104.

Anggraini, S. (2018).Hubungan Keberadaan Jentik dengan Kejadian DBD diKelurahan Kedurus. Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.10(3), 252–258.

Ariani, A. P. (2016). Demam Berdarah Dengue (DBD). Yogyakarta: Nuha Medika.

Arsin AA.(2013). Epidemiologi Demam Berdarah Dengue ( Dbd ) Di Indonesia. Sade A, editor. Masagena Press.

Notoatmodjo.(2010). Metode Penelitian Kuantitaif. Jakarta: Rineka Cipta.

Novitasari I, Sugiyanto Z. Hubungan Suhu, Kelembaban Rumah, Dan Perilaku Masyarakat Tentang PSN Dan Larvasida Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Penularan Demam Berdarah Dengue Di RW 01 Kelurahan Sendangguwo Semarang, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro, 2013, 1-8

Sunarya,.(2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2019. Skripsi. Medan:UIN Sumatera Utara.

Sofia, dkk.2014. Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Keluarga Dengan Kejadian DBD di Kab.Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vol13 No.1. Universitas Diponegoro

Wijirahayu S, dan Sukesi T.W,.(2019). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 19 – 24. FKM Universitas Ahmad Dahlan.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i2.1119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats