PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK
Abstract
Latar belakang: Stroke non hemoragik merupakan penyakit gangguan sistem persyarafan yang disebabkan oleh adanya penyumbatan dalam pembuluh darah yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke otak. setiap tahunnya penyakit stroke mengalami peningkatan. 90% penderita stoke mengalami kelumpuhan, hal ini akan menyebabkan gangguan mobilitas fisik pada penderita stroke. Salah satu implementasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai kekuatan otot adalah Range Of Motion. Tujuan: Membandingkan kedua masalah asuhan keperawatan stroke non hemoragik dengan intervensi utama Range Of Motion (ROM) Pasif dengan masalah keperawatan mobilitas fisik. Metode: Dalam studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah implementasi keperawatan Range Of Motion (ROM) pasif pada pasien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2023. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Hasil: Hasil yang didapatkan setelah melakukan implementasi Range Of Motion (ROM) Pasif selama 3 hari didapatkan hasil belum terjadi peningkatan perubahan nilai kekuatan otot pada kedua pasien. Saran: Rumah sakit harus lebih memperhatikan penerapan standar operasional prosedur Range Of Motion (ROM) pasif pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik.
Kata Kunci : Stroke, Mobilitas Fisik, ROM
Full Text:
PDFReferences
Agusrianto, Nirva Rantesigi. 2020. “Penerapan Latihan Range of Motion (Rom) Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Dengan Kasus Stroke.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 2(2):61–66.
Andriani, Dian, Annisa Fitria Nigusyanti, Ayu Nalaratih, Desty Yuliawati, Fani Afifah, Fauzanillah Fauzanillah, Fidiyanti Amatilah, Dedi Supriadi, and Andan Firmansyah. 2022. “Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke.” Indogenius 1(1):34–41. doi: 10.56359/igj.v1i1.59.
Daulay, Nanda Masraini, Arinil Hidayah, and Hari Santos. 2021. “Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot Dan Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Pada Pasien Pasca Stroke.” Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian
Faridah, Achlish Abdillah, Indriana Noor Istiqomah, Syaifuddin Kurnianto, and Nur Khovifah. 2022. “The Effectiveness of Range of Motion (ROM) on Increasing Muscle Strength in Stroke Patients: Literature Review.” Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) 2(2):137–42. doi: 10.53713/nhs.v2i2.118.
Hutaheaen, Rika Elvriede, and Muhamad Taufik Daniel Hasibuan. 2020. “Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Dan Latihan ROM Pada Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Non Hemoragik.” Indonesian Trust Health Journal 3(1):278–82.
Jung, Hee Kim, & Lee Byoung Hee. (2014). Mirror Therapy Combined With Biofeedback Functional Electrical Stimulation for Motor Recovery of Upper Extremities After Stroke: A Pilot Randomized Controlled Trial. Published online 4 November 2014.
Marlina. 2019. “Pengaruh Latihan Rom Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rsudza Banda Aceh.” Idea Nursing Journal 5(3):25–34.
Maulida, Mentariasih, Diana Mayasari, and Fidha Rahmayani. 2018. “Pengaruh Rasio Kolesterol Total Terhadap High Density Lipoprotein ( HDL ) Pada Kejadian Stroke Iskemik The Influence of Total Cholesterol Ratio Against High Density Lipoprotein ( HDL ) in The Incidence of Ischemic Stroke.” Majority 7(21):214–18.
Nugroho, Taufan, Tamara Bunga Putri, and Kirana Dara Putri. 2018. Teori Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nursyiham, Muhammad Ardi, and Muhammad Basri. 2020. “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di RSKD Dadi Makassar.” Jurnal Media Keperawatan 11(01):90–93.
Oktaviarni, Audri, Kelana Kusuma Dharma, and Sukarni. 2019. “Studi Literatur: Analisis Pengaruh Resiliensi Pada Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke.” Journal of Nursing Practice and Education 3(1):45–56.
Parmin, Selamat, and Rohman Mustikasari, Azzam. 2021. “Metode Peer Education Terhadap Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Pasien Stroke Pada Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Keperawatan Silampari 5(1):463–77. doi: https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2969.
Rino, M., and Jufri Al Fajri. 2021. “Pendidikan Kesehatan Latihan Range Of Motion Aktif Dan Pasif.” Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) 3(3):255. doi: 10.36565/jak.v3i3.198.
Riskesdas. 2018. Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.Pdf.
Susanti, BIstara, Difran Nobel. 2019. “Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke.” Jurnal Kesehatan Vokasional 4(2):112. doi: 10.22146/jkesvo.44497.
WSO. 2022. “WSO Global Stroke Fact Sheet 2022.” Retrieved January 25, 2023 (https://www.who.int/srilanka/news/detail/29-10-2022-world-stroke-day-2022#:~:text=The purpose of the World,on stroke around the world.).
Yamlean, Muliyani, Chandra Bagus Ropyanto, and Fitria Handayani. 2021. “ROM Therapy on Muscle Strength in Post Stroke Patients: Scoping Review.” Indonesian Journal of Global Health Research 3(1):43–50. doi: 10.37287/ijghr.v3i1.314.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i2.1123
Refbacks
- There are currently no refbacks.