SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH MATOA POMETIA PINNATA J.R.FORST. & G.FORST

Deri Islami, Wahyu Ramadhani, Brilian Dini Ma Iballa, Elan Dehardiyanti Siregar

Abstract


Latar Belakang : Tanaman matoa (Pometia pinnata J.R. Forst. & G. Forst) adalah  salah satu tanaman khas dari Papua Barat. Adapun khasiat secara tradisional dari tanaman  matoa yaitu dapat mengobati demam dan iritasi pada kulit. Tujuan: Diketahuinya hasil dari uji aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah matoa yaitu ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol serta mengetahui hasil uji skrining fitokimia. Metode : Penelitian eksperimental. Sampel penelitian ini adalah Kulit buah matoa. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan September-Desember 2023. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dari ekstrak kulit buah matoa (Pometia pinnata J.R. Forst. & G. Forst) serta metode maserasi bertingkat dengan tiga pelarut yaitu n-heksan, etil asetat dan etanol. Hasil : Pengujian skrining fitokimia menunjukkan adanya terdapat senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 520 nm dan besarnya aktivitas antioksidan ditandai dengan nilai IC50. Aktivitas antioksidan (IC50) berdasarkan tiga jenis pelarut yaitu n-heksan, etil asetat dan etanol masing-masing adalah 4170772 ppm, 4696,173 ppm dan 94,262 ppm, sedangkan untuk vitamin C yang digunakan sebagai pembanding pada uji antioksidan ini memiliki nilai IC50 sebesar 5,700398 ppm. Saran :Untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap senyawa metabolit sekunder yang berperan pada aktivitas antioksidan dari kulit buah matoa ini.

Kata Kunci : Kulit Buah Matoa, Skrining Fitokimia, Antioksidan, DPPH


Full Text:

PDF

References


Amin, M. H., Pidada, I. B., & Utami, C. S. (2013). Imunotoksisitas pewarna makanan terhadap histopatologi Peyer’s patch goblet mencit (The immunotoxicity of food additive on histopatology of mice Peyer’s patch goblet). Jurnal Bios Logos, 3(1): 18–23.

Cahyaningsih, E., Yuda, P. E. S. K., & Santoso, P.(2019). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1): 51–57.

Maryam, F., Taebe, B., & Toding, D.P (2020). Pengukuran Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(1): 1–12

Handayani, S., Najib, A., & Wati, N. P.(2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Daruju (Acanthus ilicifolius L.) dengan Metode Peredaman Radikal Bebas 1,1-Diphenyil-2-Picrylhidrazil (DPPH). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(2): 299–308.

Hasan, H., Ain Thomas, N., Hiola, F., & Ibrahim, A. S (2022). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Dengan Metode 1,1-Diphenyl-2 picrylhidrazyl (DPPH). Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(3): 67–73.

Husni, A., Putra, D. R., & Bambang Lelana, I. Y. (2014). Aktivitas Antioksidan Padina sp. pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 9(2): 165.

Islami, D., Anggraini, L., & Wardaniati, I. (2021). Aktivitas Antioksidan dan Skrining Fitokimia dari Ekstrak Daun Matoa Pometia pinnata. Jurnal Farmasi Higea, 13(1), 30–35.

Meigaria, komang mirah, Mudianta, I. wayan, & Martiningsih, ni wayan. (2016). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Aseton Daun Kelor ( Moringa oleifera ). 10(1), 1–11.

Rahmah, W., et al.(2021). Potential of Matoa Fruit Extract (Pometia Pinnata) As Antioxidant Source. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 7(1): 59–66.

Sidoretno, W. M.(2022). Potential of the Ethanolic Extract of Matoa Leaves (Pometia pinnata J.R. & G.Forst) against Staphylococcus aureus bacteria. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 10(2): 107–112.

Tutik, Dwipayana, I. N. A., & Elsyana, V. (2018). Identifikasi Dan Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor Pada Variasi Pelarut Dengan Metode Dpph. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2), 80–87.

Zulfiah, Z. (2020). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L ) dengan Pelarut Etanol dan N - Heksan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 6(1), 5–11.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v9i1.1165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats