FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM
Abstract
Latar Belakang: Persalinan preterm adalah suatu proses partus dari hasil konsepsi yang dapat hidup tetapi belum aterm (cukup bulan), dengan usia kehamilan 28-36 minggu atau berat janin 1000-2500 gram, masalah-masalah kesehatan pada saat persalinan dan berisiko terjadinya persalinan preterm. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan rancangan cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 13 – 20 Desember 2022 di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Populasi seluruh ibu bersalin, Jumlah sempel 207 responden yang menggunakan analisis data uji statistik parametrik dengan menggunakan korelasi person. Hasil: Uji stastistik dengan korelasi person menyimpulkan ada hubungan antara usia dengan persalinan preterm tetapi hubungannya sangat lemah karena nilai r = 0,043, hubungan antara paritas dengan persalinan preterm tetapi hubungannya cukup karena memiliki nilai r = 0,32, sedangkan hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan preterm memiliki hubungan tetapi sangat lemah karena nilai r = 0,032. Saran: Diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara melakukan penyuluhan, konseling, ANC dan INC, agar meningkatkan kesadaran ibu hamil demi menurunkan risiko persalinan preterm.
Kata Kunci: Persalinan Preterm, Usia, Paritas, Ketuban Pecah Dini, Preeklampsia
Full Text:
PDFReferences
Agustina, Dwi (2015). Hubungan Antara Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Persalinan Preterm.
Bunga Tiara (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Preterm. Jurnal. Jakarta-RS Muhammadiyah.
Endah (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Preterm. Jurnal. Lampung-RS Anugerah Medical Centre Metro.
Hesti,W.dkk (2017) Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian Persalinan Preterm di RSUD.
Kementrian Kesehatan RI (KEMENKES) (2019). Profil Kesehatan Indonesia (http://www.depkes.go.id/resoursces/download/pusdating/lain-lain/data%20dan%20informasi%20kesehatan%20indonesia%202019%20-%20%20smaller%20size%20-%20web.pdf [Accessed 13 Oktober 2022]
Kementrian Kesehatan RI (KEMENKES) (2020). Profil Kesehatan Indonesia. (http://www.depkes.go.id/resoursces/download/pusdating/profilkesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-tahun-2020.pdf [Accessed 13 Oktober 2022]
Kementrian Kesehatan RI (KEMENKES) (2021). Profil Kesehatan Indonesia. (http://www.depkes.go.id/resoursces/download/pusdating/profilkesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-tahun-2021.pdf [Accessed 13 Oktober 2022]
Manuaba, IBG, (2012) Kapita Selekta Penata Laksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC
Manuaba (2012), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB edisi 2.EGC, Jakarta
Prawiroharjo. (2016) Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal dan Neonatal Edisi 5. Jakarta.
Prawiroharjo, (2016). Ilmu kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka : 2012
Saefudin,Abdul B, Dkk (2014) Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v9i2.1240
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats