ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN PADA MAHASISWA MAGANG DI RSUD PALEMBANG BARI
Abstract
Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan melalui vektor nyamuk jenis Aedes naegypti atau Aedesalbopictus.Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan banyak kasus dimana banyak terdapat genangan air saat musim hujan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Demam Berdarah Dengue dapat dicegah dengan cara melakukan terapi non farmakologi yaitu terapi kompres air hangat.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kompres hangat untuk menurunkan hipertemi pada anak dengan Demam Berdarah Degue (DBD) di Wilayah Puskesmas Tebat Agung Muara Enim tahun 2024. Metode: deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan intervensi terapi kompres air hangat, subyek pada studi kasus terdapat 2 pasien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tebat Agung pada bulan Juni 2024. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil: pasien 1 sebelum dilakukan penerapan kompres air hangat hari pertama 38,7oC dan sesudah dilakukan penerapan Kompres air hangat hari ke tiga menurun menjadi 36,5oC, sedangkan pada pasien 2 suhu tubuh hari pertama 38,9℃ menurun menjadi 36,5oC pada hari ke tiga. Ada pengaruh pemberian kompres hangat dengan penurunan suhu tubuh pada anak dengan deman berdarah dengue. Saran: hasil penelitian ini diharapkan dapat disajikan sebagai perbandingan dalam penerapan asuhan keperawatan lainnya dan dalam melakukan penelitian selanjutnya.
Kata Kunci : Kompres Air Hangat, Hipertermi, Demam Berdarah Dengue
Full Text:
PDFReferences
Sutriyawan and C. C. Nadhira. (2020). “Kejadian Stunting Pada Balita Di Upt Puskesmas Citarip Kota Bandung,” J. Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, vol. 7, no. 2, pp. 79–88, 2020.
Achmad, B. F., Allquarismy, S. N., Pratiwi, S., Aruna, Y., Kirana, D., Mutiasari, D., … Suciati, W. Y. (2021). The COVID-19 pandemic and its impacts on sub-urban society in Yogyakarta, Indonesia: A qualitative study. Journal of Community Empowerment for Health, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.22146/jcoemph.60275
Arifuddin, A. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam di Ruang Perawatan Anak RSU Anutapura Palu. 2(2), 13.
Herlinadiyaningsih, and Yeni Lucin. (2022). Ilmu Kesehatan Anak. 1st ed. edited by Arizal. Banyumas: Wawasan Ilmu.
Indriyani, D. P. R., & Gustawan, I. W. (2020). Manifestasi klinis dan penanganan demam berdarah dengue grade 1: sebuah tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis , 11(3),694.https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.847
Jeklin, A. (2016). Efek Penyuluhan Gizi Dengan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. July, 1–23.
Joshua, R., Francis, et al., (2016). An observational study of febrile seizures: the importance of viral infection and immunization. BMC Pediatrics 16:202
Kelly Nihlatan Maulin, Fani Ade Irma. (2023).Hubungan Jumlah Trombosit Dan Hematokrit Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue Di Rsud Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2019-2021.Jurnal Implementa Husada. Vol.4 No.4 2023.
Maghfiroh, N. L., Siregar, R. D., Sagala, D. S., & Khadijah, K. (2022). Dampak Tumbuh Kembang Anak Broken Home. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 42-48.
Masriadi,(2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Cetakan Ke-2. Depok: Rajawali. Pers. Page 2. 62.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan. Diagnosa dan Nanda NIC NOC Jilid 1. Jogjakarta: Mediaction publishing
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (P. P. Lestari (ed.); Edisi 5). Salemba Medika.
Pathak V, Pathak NM, O’Neill CL, Guduric-Fuchs J, Medina RJ (2019) Therapies for type 1 diabetes: Current scenario and future perspectives. Clin Med Insights Endocrinol Diabetes 12:1179551419844521. doi:10.1177/1179551419844521
Perry & Potter. (2018). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan. Praktik. Edisi 8. Buku 3. Jakarta: EGC.
Potter PA & Perry AG. (2015).Buku Ajar Fundamental Keperawatan konsep,proses dan Praktik Edisi 4, Jakarta : EGC.
Rahayu, Y. dan Budi, I. S. (2017). Analisis Partisipasi Kader Jumantik Dalam Upaya Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 200–207.
Revy ,W (2022). Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Hematologi : Demam Berdarah Dengue (DBD) Dengan Masalah Hipertermi Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2022.
Rivera M, Visconti RT, Salvador A, Bertomeu V, Miro V, Burgos FG, et al.(2022).Hipertension y valores de NT-pro BNP. Su importancia en el diagnostic de insuficirncia cardiac. Rev Esp Cardiol.57(5):396–402.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit. Alfabeta,Bandung.
Tansil, M. G., Rampengan, N. H. and Wilar, R. (2021) ‘Faktor Risiko Terjadinya Sindroma Syok Dengue pada Demam Berdarah Dengue’, Jurnal 43 Biomedik : Jbm, 13(2), pp. 161–166
Widyorini, P. K., & et al, W. (2017). Dengue Hemorrhagic Fever Incidence s Related to Air Temperature,Rainfall and Humadity of the Climate in Semarang City. Central Java, Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v10i1.1334
Refbacks
- There are currently no refbacks.