PENERAPAN TEKNIK DISTRAKSI MENONTON KARTUN ANIMASI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SAAT PEMASANGAN IV CATHETER

Azter Charlens Fania, Mar'atun Ula

Abstract


Latar belakang : Nyeri adalah sinyal distres tubuh untuk perlindungan, nyeri bertindak sebagai suatu peringatan bahwa jaringan sedang mengalami kerusakan. Salah satu stimulasi yang dapat merangsang rasa nyeri yang sering dialami saat di rumah sakit, terutama pada anak-anak adalah saat dilakukan pemasangan IV catheter. Salah satu teknik distraksi yang dapat dilakukan pada anak dalam penatalaksanaan nyeri adalah dengan menonton kartun animasi. Teknik distraksi menonton kartun animasi bertujuan mengatasi masalah keperawatan nyeri saat pemasangan IV catheter pada anak usia prasekolah (3-6 tahun).Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan dengan penatalaksanaan pemberian terapi distraksi menonton kartun animasi untuk mengatasi tingkat nyeri. Metode: Penelitian ini menggunakan case study pada dua pasien dengan menerapkan teknik distraksi menonton kartun animasi untuk mengatasi tingkat nyeri. Subjek pada panelitian ini adalah anak usia prasekolah dengan kriteria inklusi pasien berusia 3-6 tahun yang akan dilakukan pemasangan IV catheter. Penelitian ini dilakukan tanggal 25 Mei 2025 di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan menggunakan analisis data deskriptif. Hasil : Setelah dilakukan intervensi di dapatkan skala nyeri pada kedua pasien menurun.  Pasien 1 nyeri menurun dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 3 ( nyeri ringan) dan pasien 2 nyeri menurun dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 3 ( nyeri ringan). Saran : Direkomendasikan sebagai intervensi yang dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri pada saat pemasangan IV catheter. Kata Kunci: Distraksi, nyeri, usia prasekolah (3-6 tahun)

Full Text:

PDF

References


Akhyar, M., Marlinda, E., Zainab, Z., & Prayogi, B. (2021). Pengaruh Tekhnik Distraksi Visual Terhadap Tingkat Nyeri Anak Saat Pemasangan Infus Di Ruang Igd Rsud Ratu Zaleha Martapura. Jurnal Citra Keperawatan, 9(2), 73–80. https://doi.org/10.31964/jck.v9i2.193

Chavan, S., & Naregal, P. (2021). Effectiveness of cartoon animation video on pain during venepuncture among 3-6 year old children. Sri Lanka Journal of Child Health, 50(2), 299–305. https://doi.org/10.4038/sljch.v50i2.9577

masalah keperawatan nyeri akut pada anak di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Hasbulloh, B. F. H., & Irdawati. (2023). The effectiveness of cartoon video distraction in reducing pain levels in children during the intravenous injection process. Journal of Health Science, 8(2), 1–6.

Kaluas, I., Ismanto, A., & Kundre, R. (2020). Perbedaan Terapi Bermain Puzzle Dan Bercerita Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Selama Hospitalisasi Di Ruang Anak Rs Tk. Iii. R. W. Mongisidi Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2).

Kistian, A. (2021). Pendidikan akhlak anak usia dini. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Mohamad, R. W., Nurhaeni, N., & Wanda, D. (2022). Efektivitas Menonton Video Kartun terhadap Tingkat Nyeri Selama Prosedur Invasif pada Anak Sekolah. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 410–420. https://doi.org/10.31539/joting.v4i1.3795

Mustofa, ibnu habib. (2021). Studi komperatif skala nyeri saat pemasangan infus pada anak yang diberikan teknik distraksi audiovisual menonton animasi kartun dan teknik telaksasi nafas dalam. Health Sciences Journal, 1, 1–13.

Nafi, A. (2020). kematangan karir peserta didik zaman now. CV Budi Utama.

Novia, R. (2021). Efektivitas terapi bermain (mewarnai) terhadap penurunan kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda Batam. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Sains 1, 1, 41–52.

Purnamasari, eka rokhmawati wahyu. (2020). menonton animasi rainbow menurukan skala nyeri saat prosedur invasif anak usia prasekolah. Kesehatan Al-Irsyad, 2(13), 193–203.

Resandi, riska wandini & riyan. (2020). Pemberian tehnik distraksi menonton kartun animasi untuk menurunkan tinngkat nyeri prosedur invasif pada anak. 14, 479–485.

Rofiah, S. (2021). Psikologi anak masuk sekolah usia 6 tahun. Penebit NEM.

Sari, R. kuncaraning. (2021). profil statistik kesehatan 2021. Badan Pusat Statistik, 148.

Sarjana, P. S., Ilmu, F., Maju, I., Wahyu, E. R., Kesehatan, F. I., Maju, I., Agung, L., Jakarta, K., Khusus, D., & Indonesia, M. S. (2023). J urnal M asyarakat S ehat I ndonesia. 1–6.

Shrestha, M., Rai, B., Agrawal, J., Chaudhary, S., Shrestha, K., & Singh, R. R. B. (2023). Prevalence and Associated Factors of Malnutrition in Under Five Children in Eastern Nepal: A Hospital Based Study. Journal of Nepal Paediatric Society, 43(1), 73–81. https://doi.org/10.58665/NJISS

Soehadi, R., & Sragen, P. (2024). Penerapan Terapi Komplementer Dzikir terhadap Skala Nyeri Pasien Post Operasi di Ruang Mawar. 2(2).

Younanda, P., Immawati, & Dewi, T. kesuma. (2021). Penerapan Teknik Distraksi Menonton

Kartun Animasi Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Nyeri Saat Dilakukan Pemasangan Infus Pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun). Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 188–193.




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v10i2.1430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats