HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL (SPIRITUAL INTELLEGENCY) DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA

Widya Arisandy

Abstract


Latar belakang: Lansia atau Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun , adapunkecerdasan spiritual (bahasa inggris: spiritual quotient, di singkat SQ) adalah kecerdasan jiwa yangmembantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinanuntuk menerapkan nilai-nilai positif. kualitas hidup menggambarkan kemampuan individu untukmemaksimalkan fungsi fisik, sosial, psikologis, dan pekerjaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual (spiritual intellegency) dengan kualitas hidup lansia.Metode: Metode yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik(total sampling), adapun penelitian ini untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resikodengan afek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat(point time approach)dengan metode Total Sampling berdasar kan kriteria inklusi yang telah di pilihsesuai dengan konteks penelitian, analisa data yang digunakan adalah univariat adalah kecerdasanspiritual dan kualitas hidup sedangkan analisa bivariat untuk mengetahui adanya hubungan kecerdasanspiritual dengan kualitas hidup lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2018. Hasil:Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden kecerdasan spiritual kategorimampu sebanyak 35 responden (87,5%). Sedangkan responden yang memiliki kualitas hidup kategoriberkualitas sebanyak 38 responden (95,0%). Analisa bivariatnya didapatkan tidak adanya hubunganyang bermakna antara kecerdasan spiritual dan kualitas hidup lansia dengan p-value =1.000 lebih kecildari 𝑎 = 0,05. Saran: Penelitian ini di harapkan perlu meningkatkan mutu pelayanan bagi lansia yangmenghuni panti, terutama pada bagian sarana dan prasarana di panti (tongkat, kaca mata, kursi roda,dapur dan ruang di kamar yang mempermudah lansia melakukan aktivitas dengan mandiri) agar dapatmenjadi salah satu faktor pendukung kualitas hidup lansia.Kata kunci : Kecerdasan, Kualitas Hidup

Full Text:

PDF

References


Adegbola, M. (2006). Spirituality and quality of life in chronic illness. Journal of theory

construction & testing;fall/winter2006, Vol. 10 Issue 2, p42.

Budidharma. 2013.Memaknai Lanjut Usia Dalam Lingkungan Keluarga dan Masyarakat.

(diakses pada tanggal 18 April 2016 ); Available from:

URL:http://budhidharma.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=1

Destarina, V.(2014). Gambaran Spiritualitas Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul

Khotimah Pekanbaru. Skripsi tidak dipublikasikan. PSIK UR Universitas Riau.

Dinas Sosial Kota Palembang, Data Lansia Panti Tresna Werdha tahun 2013,2014,2015 dan

Jurnal. Mira, Afnesta, Yuzefo, Febriana Sabrian Riri Novayelinda. “Hubungan Status

Spiritual dengan Kualitas Hidup Lansia”.

K.R. & Sue Ann. Adult Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach, Addison. Philadelphia :

Wesley, Publ. co.

Mace, Nancy L. 2005. Teaching Dementia Carre Skill and Understandin. Baltimore : John

Hopkins.

Mustari, Andhie Surya, Yeni Rachmawati, Nur Budi. 2012 Handayani. Statistik Penduduk

Lanjut Lanjut Usia. Jakarta ; Badan Pusat Statistik.

Nugroho, H Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik, Ed.3. Jakarta : EGC.

Volume 3, Nomor 2, Februari 2019 Widya Arisandy

Jurnal ‘Aisyiyah Medika |236

Nurhidayah, S. (2012). Kebahagiaan lansia di tinjau dari dukungan sosial dan spiritual.

Diperoleh tanggal 20 November 2014 dari http://www.ejournalunisma.

net/ojs/index.php/soul/article /download/711/635

Putra, I. P., Agrina., Utami, G. T. (2014). Perbandingan kualitas hidup lansia di panti sosial

tresna werdha dengan lansia di keluarga. Diperoleh tanggal 20 November 2014 dari

http://jom.unri.ac.id/index.php/JOM PSIK/article/download/3465/3361

Putri, Ardita Julia, Totok Roesmanto Dan Eddy Hermanto. 2013. Panti Wredha Di Ungaran

Dengan Penekanan Desain Arsitektur Argonomis. Imaji Vo. 3 No. 4 Hal. 501;

Putri, Suci Tuty D. Studi Komparatif : Kualitas Hidup Lansia yang TinggalBersama Keluarga

dan Panti. 2015.

Sa’abah, Marzuki Umar. 2009. Bagaimana Awet Muda dan Panjang Usia. Jakarta : Gema

Insani Press.

Sutikno, Ekawati. 2012. Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia. Skripsi.

Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas maret Surakarta

Sutikno, E. (2011). Hubungan Antara Fungsi Keluarga dan Kualitas Hidup Lansia. Diperoleh

tanggal 11 Desember 2014

Yuzefo MA dkk. Hubungan Status Spiritual dengan Kualitas Hidup Pada Lansia. Progr Stud

Ilmu Keperawatan Univ Riau [Internet]. 2015;JOM Vol 2. Available from:

http://jom.unri.ac.id

Yuliati, A., Baroya, N., Ririanty, M. (2014). Perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di

komunitas dengan di pelayanan sosial lanjut usia. Diperoleh pada tanggal 20

November 2014 dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JP K/article/view/601/429




DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v3i2.177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

real time web analytics View My Stats