PENGGUNAAN TEORI KEPERAWATAN ADAPTASI ROY TERHADAP PASIEN PENYAKIT JANTUNG

Prasetyo Elvin Suwondo

Abstract


Latar Belakang: Jantung sebagai organ penting nyatanya tidak terhindarkan dari penyakit yang menyerangnya. Penyakit yang paling mematikan di dunia salah satunya serangan jantung. Tujuan: Respon perilaku pasien penyakit jantung yang menimbulkan respon adaptif individu untuk mempertahankan adaptasi individu pada pasien penyakit jantung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deksriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, pengumpulan data adalah wawancara indepth interview dan observasi lembar Calista Roy. Analisa data dengan metode content analysis. Informan dalam penelitian ini dengan penyakit jantung di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Siloam Palembang berjumlah 4 orang (2 laki-laki, 2 perempuan) dan 1 Key Informan. Hasil:  Penelitian ini memunculkan 7 tema yaitu kurangnya pengetahuan tentang penyakit jantung, tanda dan gejala yang dirasakan oleh pasien, upaya pasien jantung dalam mengobati penyakitnya, kepatuhan dalam rejimen pengobatan, diet dan pola hidup sehat, hambatan dalam menjaga kesehatannya, dan fasilitas dan tindakan RS untuk pasien penyakit jantung. Adanya respon adaptif pasien penyakit jantung yang meningkatkan integritas pasien dan mampu melaksanakan kelangsungan hidup, ditemukannya kurangnya pengetahuan partisipan terkait penyakitnya sehingga masih ada ketidakpatuhan terhadap rejimen pengobatan. Saran: Diharapkan kepada rumah sakit untuk meningkatkan edukasi kepada pasien dan keluarga khususnya terkait dengan rejimen pengobatan.

Kata Kunci: Teori Keperawatan Adaptasi Roy, Penyakit Jantung


Full Text:

PDF

References


Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, Jumlah kasus penyakit menurut jenis penyakit. https://sumsel.bps.go.id/indicator/30/368/1/jumlah-kasus-penyakit-menurut-jenis-penyakit.htmlDiakses tanggal 28 November 2022.

Mishra, S., & Sharma, R. (2020). Proposed method for evaluation and categorization of functional capacity of children, adolescents, and adults with cardiac diseases to bring them in existing social justice system by creating the cardiac disability criteria. Indian Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery, 36(3), 207–225. https://doi.org/10.1007/s12055-019-00895-y

Reyes, E. B., Ha, J. W., Firdaus, I., Ghazi, A. M., Phrommintikul, A., Sim, D., Vu, Q. N., Siu, C. W., Yin, W. H., & Cowie, M. R. (2016). Heart failure across Asia: Same healthcare burden but differences in organization of care. International Journal of Cardiology, 223, 163–167. https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2016.07.256

Vedin, O., Lam, C. S. P., Koh, A. S., Benson, L., Teng, T. H. K., Tay, W. T., Braun, O. O., Savarese, G., Dahlström, U., & Lund, L. H. (2017). Significance of Ischemic Heart Disease in Patients with Heart Failure and Preserved, Midrange, and Reduced Ejection Fraction: A Nationwide Cohort Study. Circulation: Heart Failure, 10(6), 1–9. https://doi.org/10.1161/CIRCHEAR TFAILURE.117.003875

Waluyo A, Mustikasari, Hartanti, Agus S. (2014). Peningkatan Pengetahuan daan Penurunan Tingkat Depresi Pasien Penyakit Ginjal Kroni yang Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Terapi Psikoedukasi: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

WHO. 2016. Cardiovascular disease. Retrieved Desember 14, 2022 from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en




DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v15i1.1080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Web Analytics Made Easy - StatCounter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Web AnalyticsWeb Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats