HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK DAN PERAN ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BALITA
Abstract
Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menyatakan ISPA menyebabkan kematian anak dibawah 5 tahun dengan total kematian 740.180 jiwa. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mencatat ISPA balita sebanyak 6.024 kasus. Kondisi ISPA dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya lingkungan dan peran orang tua. Tujuan: untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik dan peran orang tua terhadap kejadian ispa pada balita di Poliklinik SPN Polda Sumsel tahun 2023. Metode: menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan “cross sectional”. Analisa data penelitian yaitu analisa bivariat dimana untuk mengetahui hubungan dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang terdaftar di poliklinik Sekolah Polisi Negara Polda sumsel tahun 2023 berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa kepadatan hunian tidak berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita (p=1,000), ventilasi rumah tidak berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita (p=0,678), dan peran orang tua tidak berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita (p=1,000). Dapat disimpulkan bahwa ventilasi, kepadatan hunian, dan peran orang tua tidak berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita. Saran : Masyarakat diharapkan memperhatikan ventilasi apakah berfungsi dengan baik agar suhu dan kelembaban tetap terjaga dan mengatur ulang jumlah penghuni kamar.
Kata kunci: ISPA, Balita, Lingkungan Fisik, Peran orang tua
Full Text:
PDFReferences
Dinkes Provinsi Sumsel, 2020. Jumlah kasus penyakit menurut jenis penyakit (kasus).
Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/Menkes/Per/V/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang.
Kemenkes RI. Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2020 . Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Laporan Rutin P2 ISPA Tahun 2020)
Latifah Hanum. 2020. Hubungan kualitas fisik rumah dan perilaku penghuni dengan penyakit ispa pada balita di Kelurahan Sei Kera Hilir II kota Medan (Skripsi). UIN Sumut Medan.
Tika Dwi Aprilianti.2021.Hubungan Faktor perilaku ibu dengan kejadian ISPA Pada balita di Puskesmas Jalan Gedang kota Bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Amelita Ibrahim et al.2018 Hubungan antara kondisi fisik rumah dan kepadatan hunian dengan kejadian ispa pada anak balita di kelurahan sindulang 1 kecamatan tuminting kota manado. FKM Universitas Sam Ratulangi:Manado
Oky Rahma Prihandani.2023. Hubungan Pola Pengasuhan Dan Sikap Orangtua Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita. ADMJ Vol 4. No.1:ADMJ
Patmawati Dongky, Kardianti, 2016 Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Balita di Kelurahan Takatidung Polewali Mandar Tahun 2016
Riska et al.2016. Hubungan Peran Orang Tua dalam pencegahan ispa dengan kekambuhan ispa pada balita di Puskesmas Bilalang kota Kotamobagu. e-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1
Romauli.2021.Hubungan antara kualitas lingkungan fisik rumah dengan kejadian ispa pada balita diwilayah kerja puskesmas rajawati 2 pancoran jakarta selatan. Forum ilmiah volume 18 nomor 2, mei 2021. Universitas Esa Unggul:Jakarta
Rosana,E.N. 2016. Faktor Resiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari
Lingkungan Dalam Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Blado1
SinagaER K. Kualitas lingkungan fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2011. Jakarta: FKM Universitas Indonesia; 2012
Zairinayati, & Putri, D. H. (2020). Hubungan kepadatan hunian dan luas ventilasi dengan kejadian ispa pada rumah susun palembang. Indonesian Journal For Health Sciences, 4(2), 121–128.
WHO.2019. Number of deaths in children aged <5 years, by cause tersedia di https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/number-of-deaths diakses 10 april 2023
DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v15i2.1133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.