PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK

Eva Dinaria, Elwan Candra, Yulis Marita

Abstract


Latar Belakang: Edukasi bahaya rokok melalui penyuluhan kepada kalangan remaja sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pengetahuan sehingga remaja dapat berhenti ataupun tidak mencoba rokok dengan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, mempengaruhi sikap dan persepsi untuk berperilaku. Tujuan Penelitian: Telah diketahuinya pengaruh penyuluhan kesehatan tentang bahaya rokok terhadap pengetahuan siswa. Metode: Desain penelitian menggunakan quassy experimental rancangan one group pre-test post-test dengan Populasi siswa Kelas X berjumlah 177 orang, tempat penelitian SMA Negeri 1 Semendo, pengambilan sampel dengan metode purposive sampling berjumlah  64 responden, dilakukan pada bulan Maret–Agustus Tahun 2023. Hasil Penelitian: Rata-rata pengetahuan siswa tentang bahaya rokok sebelum dilakukan penyuluhan adalah 54.70 dengan std deviasi 9.211, setelah dilakukan penyuluhan adalah 84.45 std deviasi 6.244. Perbedaan nilai mean antara pengukuran pengetahuan pre test dan post tes adalah 29.75. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0, 000 maka disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antar pengetahuan siswa tentang bahaya merokok sebelum dan sesudah penyuluhan. Saran: Diharapkan pihak sekolah dapat mengadakan penyuluhan rutin mengenai bahaya merokok untuk menambah pengetahuan siswa tentang bahaya merokok dan bagi siswa diharapkan untuk tidak merokok, menghindarinya dengan cara memperbanyak kegiatan berolahraga dan aktifitas positif lainnya.

 

Kata Kunci : Pengetahuan, Rokok, Penyuluhan Kesehatan


Full Text:

PDF

References


Achmadi (2013). Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Budiman dan Riyanto (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Hartono,GF (2013). Bahaya Merokok Bagi Kesehatan (disertasi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Hersoni, Soni. (2015). Bahaya Merokok untuk Usia Remaja (disertasi). Cimahi: STIKes Jenderal Achmad Yani Cimahi.

Ikhsan (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Bahaya merokok Terhadap Perilaku Mengurangi Konsumsi Rokok Pada Remaja.

Kusumawardani,V (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluhan. Dalam: Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. 2(1):1.

Maulana,HDJ. (2017). PromosiKesehatan.Jakarta:EGC.

Notoatmodjo (2016). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

Nururrahmah (2014). Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan dan Pembentukan Karakter Manusia. In Seminar Nasional Pendidikan Karakter.

Nurcahyo, Guntur (2015). Uji Instrumen Penelitian. Jawa Tengah: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mirnawati, Nurfitriani, Zulfiarini, F. ., & Cahyati, W. . (2018). Perilaku merokok pada remaja umur 13-14 tahun. Jurnal Higeia, 2(3), 396–405. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

P2PTM Kementerian Kesehatan RI. (2018). Akibat Asap Rokok. Tersedia dari:http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/akibat-asap-rokok.

Peraturan Pemerintah RI (2014). Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan RI. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Puryanto. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap

Siswa Tentang Bahaya Rokok. Semarang : STIKES Telogorejo

Priyoto (2015). Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Wulansari, Dewi(2013). Bahaya Merokok Bagi Remaja. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Zulaekah, S. 2012. Pendidikan Gizi dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan Gizi.

Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kemas), Vol. 7, No. 2, hlm. 127-133.




DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v15i2.1144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Web Analytics Made Easy - StatCounter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Web AnalyticsWeb Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats