LITERATURE REVIEW; TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG

Neni Sastri, Ayu Devita Citra Dewi

Abstract


Latar Belakang: Balita berisiko gizi kurang atau gizi buruk adalah Balita dengan LILA kuning (11,5 - < 12,5 cm) dan merah (<11,5 cm) yang mengalami hambatan pertumbuhan. Balita dengan pitting edema bilateral, Balita yang tampak kurus, Bayi < 6 bulan yang mengalami kesulitan menyusu baik disebabkan karena faktor bayi maupun faktor ibu. Tujuan: Mengidentifikasi literature yang berkaitan dengan terapi komplementer untuk peningkatan BB balita gizi kurang.  Metode: Desain penelitian adalah tinjauan literature review dari berbagai artikel ilmiah yang membahas terapi komplementer balita dengan gizi kurang. Tiga database elektronik yang digunakan: science direct, pubmed, google scholar. Kata kunci pencarian: Balita Gizi Kurang, PMT, Peningkatan BB. Screening artikel dimulai membaca judul, abstrak, menghapus duplikasi. Penyaringan dilakukan membaca full teks artikel. Pertanyaan penelitian disusun berpedoman pada PICO. Kriteria inklusi: populasi merupakan balita dengan gizi kurang, desain studinya eksperimental dan menggunakan kata kunci. Artikel dinilai secara independen oleh penulis. Artikel yang memenuhi kriteria kelayakan akan ditinjau untuk selanjutnya dilakukan penilaian. Penulis selanjutnya mengumpulkan hasil dari studi yang berfokus terapi komplementer pada balita dengan gizi kurang. Tahap akhir artikel ditinjau dan dibahas secara menyeluruh, objektif dan kritis. Penelusuran dilakukan pada bulan Maret 2024 oleh dua orang peneliti dan diperoleh sebanyak 9 artikel. Saran: Diharapkan balita gizi kurang diberi makanan tambahan, tenaga kesehatan memberikan konseling pemberian makanan balita berdasarkan umur, pelayanan kesehatan balita, imunisasi,vitamin A, obat cacing, higiene sanitasi, pemantauan pertumbuhan secara rutin dan stimulasi perkembangan balita.

 

Kata Kunci: Balita Gizi Kurang, Pemberian Makanan Tambahan, Peningkatan Berat Badan


Full Text:

PDF

References


Abidin, Tasnim, T, Fatmawati, & Banudi. (2018). Faktor Risiko Wasting Dalam Penerapan Full Day School Pada Anak Di Paud Pesantren. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 263–268.

Afifah, E. (2018). Khasiat & manfaat temulawak: rimpang penyembuh aneka penyakit. Agromedia Pustaka.

Akbar. (2018). Panen dan Pascapanen Kelor (Moringa oleifera Lam.)Organik.

Aminah, Ramdhan, & Yanis. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Nomor 5 Vo.

Bangsa, N. U. (2015). Kandungan Nutrisi Santan Kelapa. PT Sarihusada Generasi Mahardhika.

Cengel, Y. A., & Cimbala, J. M. (2006). Fluid Mechanics Fundamental and Applications. McGraw-Hill Companies, Inc.

Harianis, S., & Sari, N. I. (2018). Pengaruh Pemberian Srikaya Santan Telur Terhadap Penambahan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu dan puskesmas gajah mada kabupaten indragiri hilir tahun 2016. Menara Ilmu, Vol. XII J.

Hendri. (2010). Diversifikasi Pangan Dan Gizi Dengan Alpukat, Pisang Dan Sukun. Volume 1 n.

Hidayah. (2010). Manfaat dan Kandungan Gizi Labu Kuning (Waluh).

Hurul. (2015). Perbedaan Asupan Vitamin A Dan Seng Sebelum Dan Setelah Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Bubur Instan Berbasis Ikan Gabus Dan Labu Kuning Pada Balita Gizi Kurang.

Irwan, & S, N. A. (2020). Pemberian PMT Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Pada Balita Stunting Dan Gizi Kurang. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (JPKM), Vol. 1 No.

Iskandar. (2017). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. J AcTion Aceh Nutr, 2(2).

Jonni, Sitorus, & Katharina. (2008). Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Penerbit Kanisius.

Kemenkes. (2011). Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang.

Kemenkes. (2019). Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita.

Kemenkes. (2020). Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita di Layanan Rawat Jalan: Bagi Tenaga Kesehatan. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kesehatan, D., & Republik Indonesia. (2000). Status Gizi Dan Anak.

Krisnandi. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.

Lamid, A, Winarto, A, & T. (2020). Bunga Rampai Wasting Bencana Bagi Sumber Daya Manusia : Tantangan Indonesia Maju Tahun 2045. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Mardisantosa, B, Huri, D, Edmaningsih, & Y. (2018). Faktor Faktor Kejadian Kurang Energi Protein (KEP) Pada Anak Balita. Jurnal Kesehatan.

Marni, & Ambarwati. (2015). Khasiat Jamu Cekok Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Anak. J. Kesehat. Masy, 11, n, 102. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i1.3522

Mulyati, S. B., Kartika, Sebtalesy, C. Y., & Armada, R. D. (2022). Inovasi PMT-P Smoothies Kurma Pisang Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Kurang. Jurnal Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, Volume 1,.

Novikasari, L., & Setiawati. (2021). Efektivitas Pemberian Temulawak dan Madu Terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Dengan Status Gizi Kurang. Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 15, hal 197-202. https://doi.org/https:// doi.org/10.33024/hjk

Pada, B., & Al, E. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok Kuning ( Musa Balbisiana ) Terhadap Asupan Makan Dan Berat’.

Paramita, I. S., Rahayu, D., & Atasasih, H. (2022). The Effect of Curcuma for Appetite of Stunting Toddlers in Ranah Singkuang Village, Kampar Regency. JPK J. Prot. Kesehat, 10, n, 119–126. https://doi.org/10.36929/jpk.v10i2.369

Podungge, Y., & Rasyid, P. S. (2018). Pengaruh Pemberian Bubur Labu Kuning dan Daging Ayam Terhadap Peningkatan BB pada Bayi Gizi Kurang. Jurnal Of Public Health, Volume 1 N.

Pooniya, Dhakar, Gupta, Bairwa, & Maurya. (2011). The Herbal Gold To Combat Malnutrition. Chronicles Young Sci.

Prabasini, & Ishartani. (2013). Kajian Sifat Kimia Dan Fisik Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dengan Perlakuan Blanching Dan Perendaman Dalam Natrium Metabisulfit (Na2S2O3). J Teknosains Pangan, 93– 102.

Prihandini, Y. A., Ayulia, D., Sandi, D., Mardiati, N., & Hidayati, R. (2022). The Effect of Giving Temulawak Honey Cookies ( Curcuma zanthorrhiza ) on Toddler Weight Gain. https://doi.org/10.20527/jbk.v8i1.12091.

Purba, D. H., Ningsih, R. K. W. I. F., Lusiana, S. A., Rasmaniar, T. L., Triatmaja, N. T., Purba, A. A. M. V., Hapsari, S., Wanodya, Asrianto, & Utami, N. (2021). Kesehatan dan Gizi untuk Anak.

Purba, J. A., & Medan, S. F. (2022). Pengaruh Konsumsi Madu Terhadap Nafsu Makan Anak Usia Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Karya Binjai The Effect Of Curcuma Consumption On The Appliance Of Toddler Age Children In The Work Area Public Health Center Of The Jati Karya Binjai. 1, no, 79–86.

Puspitasari, L. (2020). Kreasi dan Inovasi COMUT (Coklat Temulawak Imut) Penambah Nafsu Makan. 1, no, 88–93. https://doi.org/10.37402abd.

Rahayu, T. B., & Nurindahsari, Y. A. W. (2018). Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa O). Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 9 No 2.

Renny, F., Arief, Y. ., & Armini, N. K. . (2010). Curcuma and Honey Increase Body Weight Of Toddler. Jurnal Ners, 5 (1), 49–54.

Abidin, Tasnim, T, Fatmawati, & Banudi. (2018). Faktor Risiko Wasting Dalam Penerapan Full Day School Pada Anak Di Paud Pesantren. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 263–268.

Afifah, E. (2018). Khasiat & manfaat temulawak: rimpang penyembuh aneka penyakit. Agromedia Pustaka.

Akbar. (2018). Panen dan Pascapanen Kelor (Moringa oleifera Lam.)Organik.

Aminah, Ramdhan, & Yanis. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Nomor 5 Vo.

Bangsa, N. U. (2015). Kandungan Nutrisi Santan Kelapa. PT Sarihusada Generasi Mahardhika.

Cengel, Y. A., & Cimbala, J. M. (2006). Fluid Mechanics Fundamental and Applications. McGraw-Hill Companies, Inc.

Harianis, S., & Sari, N. I. (2018). Pengaruh Pemberian Srikaya Santan Telur Terhadap Penambahan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu dan puskesmas gajah mada kabupaten indragiri hilir tahun 2016. Menara Ilmu, Vol. XII J.

Hendri. (2010). Diversifikasi Pangan Dan Gizi Dengan Alpukat, Pisang Dan Sukun. Volume 1 n.

Hidayah. (2010). Manfaat dan Kandungan Gizi Labu Kuning (Waluh).

Hurul. (2015). Perbedaan Asupan Vitamin A Dan Seng Sebelum Dan Setelah Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Bubur Instan Berbasis Ikan Gabus Dan Labu Kuning Pada Balita Gizi Kurang.

Irwan, & S, N. A. (2020). Pemberian PMT Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Pada Balita Stunting Dan Gizi Kurang. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (JPKM), Vol. 1 No.

Iskandar. (2017). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. J AcTion Aceh Nutr, 2(2).

Jonni, Sitorus, & Katharina. (2008). Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Penerbit Kanisius.

Kemenkes. (2011). Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang.

Kemenkes. (2019). Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita.

Kemenkes. (2020). Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita di Layanan Rawat Jalan: Bagi Tenaga Kesehatan. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kesehatan, D., & Republik Indonesia. (2000). Status Gizi Dan Anak.

Krisnandi. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.

Lamid, A, Winarto, A, & T. (2020). Bunga Rampai Wasting Bencana Bagi Sumber Daya Manusia : Tantangan Indonesia Maju Tahun 2045. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Mardisantosa, B, Huri, D, Edmaningsih, & Y. (2018). Faktor Faktor Kejadian Kurang Energi Protein (KEP) Pada Anak Balita. Jurnal Kesehatan.

Marni, & Ambarwati. (2015). Khasiat Jamu Cekok Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Anak. J. Kesehat. Masy, 11, n, 102. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i1.3522

Mulyati, S. B., Kartika, Sebtalesy, C. Y., & Armada, R. D. (2022). Inovasi PMT-P Smoothies Kurma Pisang Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Kurang. Jurnal Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, Volume 1,.

Novikasari, L., & Setiawati. (2021). Efektivitas Pemberian Temulawak dan Madu Terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Dengan Status Gizi Kurang. Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 15, hal 197-202. https://doi.org/https:// doi.org/10.33024/hjk

Pada, B., & Al, E. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok Kuning ( Musa Balbisiana ) Terhadap Asupan Makan Dan Berat’.

Paramita, I. S., Rahayu, D., & Atasasih, H. (2022). The Effect of Curcuma for Appetite of Stunting Toddlers in Ranah Singkuang Village, Kampar Regency. JPK J. Prot. Kesehat, 10, n, 119–126. https://doi.org/10.36929/jpk.v10i2.369

Podungge, Y., & Rasyid, P. S. (2018). Pengaruh Pemberian Bubur Labu Kuning dan Daging Ayam Terhadap Peningkatan BB pada Bayi Gizi Kurang. Jurnal Of Public Health, Volume 1 N.

Pooniya, Dhakar, Gupta, Bairwa, & Maurya. (2011). The Herbal Gold To Combat Malnutrition. Chronicles Young Sci.

Prabasini, & Ishartani. (2013). Kajian Sifat Kimia Dan Fisik Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dengan Perlakuan Blanching Dan Perendaman Dalam Natrium Metabisulfit (Na2S2O3). J Teknosains Pangan, 93– 102.

Prihandini, Y. A., Ayulia, D., Sandi, D., Mardiati, N., & Hidayati, R. (2022). The Effect of Giving Temulawak Honey Cookies ( Curcuma zanthorrhiza ) on Toddler Weight Gain. https://doi.org/10.20527/jbk.v8i1.12091.

Purba, D. H., Ningsih, R. K. W. I. F., Lusiana, S. A., Rasmaniar, T. L., Triatmaja, N. T., Purba, A. A. M. V., Hapsari, S., Wanodya, Asrianto, & Utami, N. (2021). Kesehatan dan Gizi untuk Anak.

Purba, J. A., & Medan, S. F. (2022). Pengaruh Konsumsi Madu Terhadap Nafsu Makan Anak Usia Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Karya Binjai The Effect Of Curcuma Consumption On The Appliance Of Toddler Age Children In The Work Area Public Health Center Of The Jati Karya Binjai. 1, no, 79–86.

Puspitasari, L. (2020). Kreasi dan Inovasi COMUT (Coklat Temulawak Imut) Penambah Nafsu Makan. 1, no, 88–93. https://doi.org/10.37402abd.

Rahayu, T. B., & Nurindahsari, Y. A. W. (2018). Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa O). Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 9 No 2.

Renny, F., Arief, Y. ., & Armini, N. K. . (2010). Curcuma and Honey Increase Body Weight Of Toddler. Jurnal Ners, 5 (1), 49–54.

Sari. (2013). Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Singkong terhadap Status Gizi Balita Gizi Kurang di Kecamatan Terpilih Kabupaten Purworejo.

Sari, L. L., & Na’mah, L. U. (2016). Olahan Pisang dan Alpukat Sebagai PMT Untuk Menambah Berat Badan an. S Umur 14 Bulan di BPM Rinna Hendri Adimulyo Kebumen.

Supariasa, & Nyoman. (2014). Penilaian Status Gizi. EGC.

Tandirau, B. S., Sagita, S., & Rante, S. D. T. (2020). Pengaruh Pemberian Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap peningkatan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas naibonat kabupaten kupang. Cendana Medical Journal, Nomor 1.

Tjondro, L. A., & Widowati, H. (2023). Curcuma Increases Weight Gain In Underweight Toddlers (Temulawak Meningkatkan Berat Badan Balita Berat Badan Kurang).




DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v16i2.1292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Web Analytics Made Easy - StatCounter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Web AnalyticsWeb Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats