PROFIL CEDERA DAN FAKTOR RISIKO PADA PENGUNJUNG GYM NUMERO UNO BERDASARKAN USIA DAN PENGALAMAN BERLATIH
Abstract
Latar Belakang: Cedera dalam kegiatan gym sering terjadi dan dapat berdampak serius pada kesehatan pengunjung, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera di Gym Numero Uno. Tujuan: untuk menganalisis faktor-faktor tersebut, serta hubungan antara usia dan pengalaman berlatih dengan kejadian cedera. Metode: penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain deskriptif, pengumpulan data meliputi wawancara dengan 18 informan yang terdiri dari pelatih dan pengunjung gym, serta observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber data. Hasil: menunjukkan bahwa cedera pada dada dan kaki adalah jenis cedera yang paling umum terjadi, terutama akibat teknik latihan yang salah dan penggunaan beban yang tidak sesuai. Pengalaman berlatih lebih berpengaruh dalam mengurangi risiko cedera dibandingkan usia. Informan dengan pengalaman berlatih yang lebih banyak cenderung memiliki risiko cedera yang lebih rendah. Selain itu, faktor risiko seperti kondisi fasilitas, pemakaian alat yang tidak benar, kurangnya pengawasan dan pelatihan, serta faktor lingkungan juga berkontribusi terhadap tingginya insiden cedera. Saran: rekomendasi yang diajukan mencakup pemeriksaan dan pemeliharaan rutin fasilitas, pelatihan penggunaan alat yang benar, peningkatan pengawasan oleh pelatih, penekanan pentingnya pemanasan dan pendinginan, penyesuaian program latihan berdasarkan usia dan pengalaman, serta penggunaan alat pelindung yang sesuai. Implementasi strategi pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan keselamatan pengunjung di Gym Numero Uno.
Kata kunci : Cedera, usia, pengalaman berlatih, keselamatan gym.
Full Text:
PDFReferences
Alnasser, S., Alyamani, A., AlDawod, I., & Almujil, A. (2022). Prevalence and type of injuries among gym members in Saudi Arabia. Saudi Journal of Sports Medicine, 22(1), 30-37
Bompa, T. O. (2000). Total training for young champions. Human Kinetics. Cava, G. L. 2015). Pengobatan dan Olahraga Bunga Rampai. Semarang: Dahara Prize.CNN. (2019). https://edition.cnn.com/
Dharmadi, M. A. (2015). Keselamatan Olahraga Melalui Buku Pedoman Keselamatan Dalam Olahraga. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(2).
Escamilla, R. F., et al. (2018). Biomechanics of the Knee During Closed Kinetic Chain and Open Kinetic Chain Exercises.
Graha, A. S. (2018). Terapi Masase Frirage Dalampenatalaksanaan Cedera Olahraga Padalutut Dan Engkel. MEDIKORA: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, (2)
Gray, S. E., & Finch, C. F. (2015). The causes of injuries sustained at fitness facilities presenting to Victorian emergency departments-identifying the main culprits. Injury epidemiology, 2, 1-8.
Herlina, H., Burhan, Z., & Ashari, L. H. (2022). SOSIALISASI PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA TINGKAT SD SE-KECAMATAN PRAYA TENGAH KABUPATEN
LOMBOK TENGAH NTB. DEVOTE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 1(1), 1-7.
Hootman, J. M., et al. (2018). Epidemiology of Musculoskeletal Injuries Among Sedentary and Physically Active Adults.
Hurley, B. F., et al. (2013). Resistance Training and Muscle Strength
Jakeman, L. B., Hoschouer, E. L., & Basso, D. M. (2011). Injured mice at the gym: review, resultsand considerations for combining chondroitinase and locomotor exercise to enhance recovery after spinal cord injury. Brain research bulletin, 84(4-5), 317-326.
Larson, Peter. (2012). The Changing Nature of Running Injuries in the 1970’s. https://runblogger.com/2012/06/changing-nature-of-running-injuries-in.html
Morgan, L. W. (2010). Mengobati Cedera Secara Alamiah. Wendra Ali. Terjemahan). Jakarta: Bumi Aksara
Myer, G. D., et al. (2011). The Influence of Age on Lower Extremity Injury Risk in Athletes. Noteboom, L., Kemler, E., van Beijsterveldt, A. M. C., Hoozemans, M. J. M., van der Helm,
F. C.T., & Verhagen, E. A. L. M. (2023). Factors associated with gym-based fitness injuries: A case-control study. JSAMPlus, 2,100032.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Priyonoadi, B. (2012). Pencegahan Cedera Olahraga. In Seminar Nasional. Yogyakarta: UNY Press.Bompa, Tudor O. (2000). Total Training for Young Champions (dalam Yustinus Sukarmin.Jurnal). USA: Human Kinetics
Rusli Lutan (2001). Penanggulangan Cedera Olahraga pada Anak Sekolah Dasar. Jakarta: Ditjen Olahraga
Sekartaji, D. A., & Wijanarko, B. (2017). Identifikasi dan Penanganan Cedera Pada Atlet Pelatnas Asean Para Games NPC Indonesia Tahun 2017. Smart Sport, 11(1).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan.
Sukarmin, Y. (2010). Cedera Olahraga Dalam Perspektif Teori Model Ekologi. MEDIKORA: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga.
Walker, B. (2018). The Anatomy of Sports Injuries: Your Illustrated Guide to Prevention, Diagnosis, and Treatment. North Atlantic Books
DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v16i2.1294
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.