FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH
Abstract
Latar Belakang: Obesitas sudah mulai menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia dengan prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang. WHO menyatakan dalam kurun waktu 40 tahun, jumlah anak yang menderita obesitas meningkat 10 kali lipat. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Survey Analitik, dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim dari bulan Mei - Juli 2018. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 10 Semende Darat Laut sebanyak 163 siswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (55,8%), lama tidur cukup (65,5%), mayoritas responden memiliki aktivitas ringan (82,2%), dan mayoritas responden tidak obesitas (81,0%). Berdasarkan hasil analisis bivariate jenis kelamin tidak berhubungan dengan obesitas (p-value = 0,092 > α=0,05), sedangkan lama tidur (p-value = 0,034> α = 0,05) dan aktivitas fisik (p-value = 0,004 > α = 0,05) berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan masukan untuk pihak sekolah dalam meningkatkan monitoring status gizi anak usia sekolah melalui Program Unit Kesehatan Sekolah.
Kata Kunci : Kejadian, Obesitas, Anak Usia Sekolah
Full Text:
PDFReferences
Afrienny, R., Rahayu., Hiswani. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Kelas VII dan VIII di SMP Negeri 34 Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1-8.
Amriani., Harso, K., Sartini. (2015). Gambaran Obesitas dan Kadar Kolestrol Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Pada Padien yang Berobat di Rumah Sakit Medan. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan. Vol 2(1); 16-22.
Agunsari, Devi. (2012). Penggunaan Strategi Think-Talk-Write (TTW) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Kedaleman 1 Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Skripsi.
Arisman, MB. (2010). Obesitas, Diabetes Melitus, & Dislipidemia Konsep, Teori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC
Behrman, Robert M, Kliegman, Ann M. Avrin. (2015). Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Volume 3 Edisi 15. Jakarta: EGC
Cauter and Knutson. (2008). Sleep and The Epidemic of Obesity in Children and Adults. European Journal of Endocrinology. 159(1); 59-66.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar. Diakses pada tanggal 26 April 2018.
Fachrunisa, Jasmine., Cholis., Dwita, AR. (2016). Analisis Faktor Resiko Kejadian Obesitas Pada Anak Perkotaan di Beberapa Sekolah Dasar Kabupaten Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciencies. Vol 2 (3); 17-22.
Fuadi, Fariha D., Abdul, CM. (2017). Pengaruh Obesitas Terhadap Kebugaran Anak Sekolah Dasar Usia 10 – 12 Tahun. Jurnal Fisioterapi. Vol 17 (2);78 – 83.
Haryono, Hari Vergo. (2015). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Asemrowo Kota Surabaya. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tingi Ilmu Majapahit Mojokerto
Hockenberry, M.J & Wilson, D. (2009). Essential of Pediatric Nursing. St. Louis Missoury: Mosby.
Kozier, Erb, Berman. Snyder. (2010). Buku Ajar Fondamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik, Volume 1, Edisi 7. Jakarta: EGC
Marfuah, Dewi., Hammam., Emy Huriati. (2013). Durasi dan Kualitas Tidur hubungannya dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dietetik Indonesia. Vol 1(2); 93-101.
Maidelwita, Yani. (2012). Pengaruh Faktor Genetik, Pola Konsumsi dan Kejadian Obesitas Pada Anak Kelas 4-6 SD SBI Percobaan Ujung Gurun Padang. STIKes Mercubaktiwijaya Padang
Misnadiarly. (2007). Obesitas: Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer
Musralianti. (2016). Hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas pada siswa di SMP Kristen Eben Haezar 1 . Manado
Proverawati. (2010). Obesitas dan Gangguan Perilaku pada Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika
Santrock, Jhon W.(2009). Perkembangan Anak Edisi 11. Jakart: Erlangga
Saglam, H and Tarim. (2008). Prevalence and Correlates of Obesity in Schoolchildren From The City Of Bursa, Turkey. J clin Res
Pediatr Endocrinol. Vol 1(2); 80 -87. Septiani, R dan Bambang., B.R. (2017). Pola Konsumsi Fast Food, Aktifitas Fisik dan Faktor Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas (Studi Kasus pada Siswa SD Negeri 01 Tanjong Kecamatan Tanjong Kabupaten Brebes). Public Health Perpective Journal. Vol 02(3); 262-269.
Sinaga, Yostiana., Eka., Yanti Ernalia. (2014). Hubungan Kualitas Tidur dengan Obesitas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jom FK. Vol 2(2), 1-8
Suryana dan Yulia, F. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dengan IMT dan Komposisi Lemak Tubuh.
Wahyu, Genis Ginanjar. (2009). Obesitas Pada Anak. Yogyakarta: Bentang Pustaka
WHO. (2017). Kesehatan Gizi Anak Usia dibawah 5 Tahun. Diakses pada tanggal 26 April 2018.
Widiantini, W., dan Taufal, Z. (2014). Aktivitas Fisik, Stress, dan Obesitas Pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 8 (7), 330-336
Widyawati, Nur. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Usia 6-14 Tahun di SD Budi
Mulia 2 Yogyakarta. Skripsi. Program Studi DIV Bidan Pendidik, STIKes Aisyiah Yogyakarta
Wong, D. L. (2009). Essential of Pediatric Nursing. St. Louis : Mosby Co
Zamzani, M., Hamam, H., Dewi. (2016). Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. Vol 4(3); 123-128
DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v12i2.513
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.