PERBEDAAN PEMBERIAN DAUN KELOR DAN TABLET FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DENGAN ANEMIA IBU HAMIL

Septiana Rahayu

Abstract


Latar Belakang: Kehamilan merupakan kondisi yang sangat rentan terhadap segala macam stress yang berakibat pada terjadinya perubahan fisiologis maupun fungsi metabolik. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi terutama selama masa kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO), 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Pemerintah beserta tenaga medis memberikan tablet Fe pada ibu hamil sebagai upaya meningkatkan zat besi selama kehamilan. Salah satu alternatif lainnya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi yaitu dengan mengonsumsi daun kelor. Kandungan zat besi pada daun kelor berperan untuk pembentukan hemoglobin. Tujuan : Diketahuinya perbedaan pemberian daun kelor dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy eksperimen dengan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan di PMB CH Malla pada Februari 2025. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester III dengan kadar Hb < 11 gr/dl. Sampel berjumlah 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Mann Whitney test diperoleh nilai p 0.004 (p< 0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb kelompok eksperimen yang diberikan daun kelor dan tablet Fe dengan kelompok kontrol yang diberikan tablet Fe. Saran: diharapkan ibu hamil mengonsumsi daun kelor dan tablet fe karena dapat mempengaruhi peningkatan kadar hemoglobin sehingga membatu mencegah terjadinya anemia. Kata kunci : Daun kelor, Tablet Fe, Anemia Pada Kehamilan

Full Text:

PDF

References


Fitriani, Ajeng Sekti., Fatoni, Imam Ningrum, Nining Mustika. 2020. Pengaruh Konsumsi

Moringa Oliefera Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Ponkesdes

Mojorejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Hasil Survey Kesehatan Demografi Indonesia. Jakarta:

Kemenkes RI

Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora : Kelorina

Nasution, S. (2016). Analisa Kadar Besi (Fe) Pada Bayam Hijau Sesudah Perebusan dengan Masa Simpan 1 Jam, 3 Jam, 5 Jam. Jurnal Ilmiah PANNMED, 11(1) diakses 28 Februari 2025

Nugrawati Nelly, Dkk. 2021. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Jawa Barat:

Penerbit Adab

Profil Praktek Mandiri Bidan CH Malla Palembang, 2021

Retnorini, D. W., Widatiningsih S., dan Masini. (2017). Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Sari Kacang Hijau terhadap Kadar Haemoglobin Ibu Hamil.(ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb) diakses 18 Maret 2025

The World Bank. 2019. Global Health Observatory Data Repository/World Health Statistics.

Prevalence Of Anemia Among Pregnant Women. World Health Organization

Winarno,F.G. 2018. Tanaman Kelor (Moringa Olifera). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

(Krisnadi, A.D, 2018).




DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v17i1.1367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Web Analytics Made Easy - StatCounter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Web AnalyticsWeb Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats