POTENSI INTERAKSI WARFARIN SEBAGAI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PALEMBANG
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adelia, P., at al (2021). Discrepancy INR Value (International Normalized Ratio) in Optical and Electromechanical Method. Journal of Vocational Health Studies, 5, 12–16. https://doi.org/10.20473/jvhs.v5.i1.20 21.12-16
Agnesha, F., at al (2018). Tromboemboli Pada Kehamilan. Jurnal Komplikasi Anestesi, 5(3), 75–85.
Apriyandi, at al (2020). Efek Samping Penggunaan Warfarin dan Kombinasi Warfarin dengan Obat Lain. Farmaka, 18(2), 132–145.
Aulia, S., at al (2018). Review: Warfarin dan Interaksinya dengan Obat Obat Lain (Antidepresan, Antibiotik, Antiinflamasi Nonsteroid, dan Parasetamol). Farmaka Suplemen, 16(1), 141–148.
Baxter, K. (2010). Stockley ’s Drug Interactions. Pharmaceutical Press, 1–1473.
BPOM. (2019). Farmakovigilans (Keamanan Obat) : Panduan Deteksi dan Pelaporan Efek Samping Obat Untuk Tenaga Kesehatan. In Pusat Farmakovigilans Nasional.
Bustan, D. M. N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Capodanno, D., at al(2010). Antithrombotic therapy in the elderly. Journal of the American College of Cardiology, 56(21), 1683–1692. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2010.04
Cesaria, D. (2023). Kajian Interaksi Obat pada Pasien Rawat Jalan yang Mendapatkan Terapi Warfarin di RSUD Dr Gunawan Mangunkusumo pada Tahun 2023.
Elovic, A., & Pourmand, A. (2019). Lexicomp App Review. Journal of Digital Imaging.
Farhaty, N., & Sinuraya, R. K. (2018). Risiko Peningkatan Efek Samping terhadap Interaksi Obat Warfarin dengan Antibiotik. Farmaka, 16(2), 205–213.
Gofir, A. (2020). Tatalaksana Stroke dan Penyakit Vaskuler Lain. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Goodman, & Gilman. (2017). Dasar Farmakologi Terapi (10th ed.). Jakarta: Kedokteran EGC.
Islamiyah, A. N. (2021). Telaah Potensi Interaksi Obat Resep Polifarmasi Klinik Jantung pada Salah Satu Rumah Sakit di Bandung. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 25–35. https://doi.org/10.26874/kjif.v8i1.283 Kemenkes RI. (2015). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/523/2015 Tentang Formularium Nasional.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri15STIFI Bhakti PertiwiKesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Issue 3). http://bppsdmk.kemkes.go.id/web/file sa/peraturan/119.pdf
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/resourc es/download/pusdatin/profil- kesehatan-indonesia/Profil- Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Mardjono, D. M. (2016). Farmakologi dan Terapi Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Megawati, S., Lestari, T., & Setyani, W. L. (2019). Evaluasi Penggunaan Warfarin Oral Terhadap Nilai INR Pasien Jantung Rawat Jalan RSU Kabupaten Tangerang 2018. Jurnal Farmagazine, 6(2), 10. https://doi.org/10.47653/farm.v6i2.14 0
Ningrum, V. DA, Dyah Widyastuti, I., Sufriyanto Yusuf, B., & Dullah, W. (2020). Bleeding Incidence in Patients Administered with Warfarin at Secondary Hospitals in Yogyakarta Province. Indonesia Journal of Pharmacy, 31(3), 217–228.
Octasari, P. M., Silvianingsih, N., & Mangunwijaya, P. K. (2022). Kesesuaian Nilai INR ( International Normalized Ratio ) Pasien Kardiovaskuler Dengan Terapi Warfarin Di Poli Spesialis Jantung RS Roemani Muhammaddiyah This study aims to determine the suitability of the INR value in cardiovascular patients with warfarin . 6(1), 46–54.
Ozturk, M., Ipekci, A., Kiyak, S. K., Akdeniz, Y. S., Aydin, Y., Ikizceli, I., & Sogut, O. (2019). Bleeding Complications in Warfarin-Treated Patients Admitted to the Emergency Department. Journal of Clinical Medicine Research, 11(2), 106–113. https://doi.org/10.14740/jocmr3669
PERKI. (2016). Panduan Praktik Klinis (PPk) dan Clinical Pathway (CP) Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
Permenkes. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.
Putri, N., Lestari, K., Diantini, A., & Rusdiana, T. (2014). Monitoring Terapi Warfarin pada Pasien Pelayanan Jantung pada Rumah Sakit di Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 1(3), 110–116.
Putriana, N. A., Barliana, M. I., & Lestari, K. (2017). Pengaruh Konseling Apoteker terhadap Pengetahuan dan Persepsi Pasien Penyakit Jantung Terapi Warfarin di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 6(4), 282–289. https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.282
Rahmawati, F., Aulia, I. A. A., & Pramantara, I. D. P. (2022). Profil Klinis Pasien Pengguna Warfarin Pada Poli Jantung RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Majalah Farmaseutik, 18(2), 201–210. https://doi.org/10.22146/farmaseutik. v1i1.62470
Restalita, R. (2010). Evaluasi InteraksiObat pada Peresepan Pasien Lanjut Usia di Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok (Periode Januari dan April 2010). 103.
Reyaan, I. B. M., Kuning, C., & Adnyana, I. K. (2021). Studi Potensi Interaksi Obat pada Resep Polifarmasi di Dua Apotek Kota Bandung. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 11(3), 145. https://doi.org/10.22146/jmpf.56931
Sayhan, M. B., at al (2014). The Analysis of Patients Admitted to the Emergency Department Due to Complications Relatedto Warfarin Treatment. Journal of Academic Emergency Medicine, 13, 194–198. https://doi.org/10.5152/jaem.2014.07 5
Setiadi, A., at al (2018). Penyakit Kardiovaskular: Seri Pengobatan Rasional. In Graha Ilmu. http://repository.ubaya.ac.id/37369/7/ Seri Pengobatan Rasional 1-Penyakit Kardiovaskular.pdf
Shirayama, T., at al (2014). Interaction between Warfarin and Proton Pump Inhibitors. International Journal of Clinical Medicine, 05(14), 836–843. https://doi.org/10.4236/ijcm.2014.514 112
Suardi, H. N., at al (2021). Interaksi Obat Potensial pada Pasien Usia Lanjut. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(1), 101– 105. https://doi.org/10.24815/jks.v21i1.21 272
Syahril, M. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Mohammad Hoesin. 1–77.
Yuniadi, Y., at al (2014). Pedoman Tata Laksana Fibriliasi Atrium. In Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Vol. 1).
DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v17i1.1391
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.